Kredit Foto: Unsplash/ John McArthur
Industri Dirgantara mesti bersiap menghadapi babak baru perang tarif dari Uni Eropa dan Amerika Serikat (AS). Hal ini menyusul kabar akan adanya serangan balasan dari zona euro terhadap tarif 10% dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Dilansir dari Reuters, Kamis (8/5), Komisaris Perdagangan Uni Eropa, Maros Sefcovic baru-baru ini mengatakan bahwa pihaknya akan mengumumkan rincian langkah balasan selanjutnya jika negosiasi tarif gagal diraih dengan Washington.
Baca Juga: Uni Eropa Berikan Peringatan Keras ke Trump: Kami Tidak Lemah!
Salah satu langkah tersebut dikabarkan adalah pengenaan tarif pada pesawat sipil dari Boeing. Ia dimasukkan ke dalam daftar komoditas yang menjadi sasaran tarif pembalasan ke Trump.
Pihak Boeing dan Komisi Eropa belum memberikan konfirmasi maupun tanggapan mengenai kabar ini. Namun diperkirakan langkah ini akan menekan kinerja dari Boeing.
Maskapai Eropa saat ini memiliki ratusan pesawat dalam daftar pesanan dengan Boeing. Ancaman tarif balasan ini dapat secara signifikan meningkatkan harga pesawat tersebut dan menekan anggaran maskapai dari AS.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: