Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bursa Eropa Kembali Menguat, Negosiasi Tarif Disepakati Inggris-Amerikat Serikat

        Bursa Eropa Kembali Menguat, Negosiasi Tarif Disepakati Inggris-Amerikat Serikat Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bursa Eropa mencatakan kenaikan yang cukup signifikan dalam perdagangan di Kamis (8/5). Pasar menyambut baik kesepakatan perdagangan yang dicapai oleh Inggris dan Amerika Serikat (AS).

        Dilansir dari Reuters, Jumat (9/5), Indeks Stoxx 600 ditutup naik 0,4% ke 535,63. Kenaikan tersebut juga diikuti oleh sebagian besar indeks regional dari Eropa.

        Baca Juga: Dolar Kembali Menguat Usai Adanya Kesepakatan Inggris-AS

        Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengumumkan bahwa pihaknya telah mencapai kesepakatan dagang pertama terkait dengan kebijakan tarif. Ia mengatakan bahwa pihaknya sukses menurunkan tarif untuk barang-barangnya yang diekspor ke Inggris.

        AS juga kini  mendapatkan akses pasar yang lebih luas dalam negara tersebut sembari tetap mempertahankan tarif 10% untuk barang-barang dari Inggris.

        “Kesepakatan ini bagus dan menunjukkan arah yang positif. Namun, kita masih berada dalam lingkungan yang sangat tidak pasti dan volatilitas tinggi," ungkap Analis UBS, Anthi Tsouvali.

        Investor kini menantikan hasil pertemuan dari China-AS. Hal tersebut  diperkirakan akan menjadi langkah awal untuk meredakan ketegangan dagang antara dua ekonomi terbesar dunia.

        Adapun Bank of England memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan menjadi 4,25%. Pihaknya menyebut bahwa kebijakan pelonggaran selanjutnya akan dilakukan secara bertahap dan hati-hati.

        Sementara Bank Sentral Swedia dan Norwegia memutuskan untuk mempertahankan suku bunga saat ini, namun membuka kemungkinan penurunan di masa mendatang.

        Baca Juga: De-eskalasi Perang Dagang, Ini Hasil Negosiasi Trump-Inggris

        Federal Reserve (The Fed) juga memutuskan untuk mempertahankan suku bunganya, hal tersebut mencerminkan ketidakpastian global yang masih tinggi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: