Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Perbankan Internasional Miliki Peran Strategis dalam Pembangunan Infrastruktur RI

        Perbankan Internasional Miliki Peran Strategis dalam Pembangunan Infrastruktur RI Kredit Foto: Antara/Kornelis Kaha
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY) membuka acara Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Unlocking Infrastructure Financing: Perspectives from International Financial Institutions” di Hotel Park Hyatt Jakarta, Kamis (8/5/2025).

        Acara tersebut merupakan kolaborasi antara Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Perhimpunan Bank-bank Internasional Indonesia (PERBINA) dan Standard Chartered.

        Baca Juga: Menkop Harap Kepri Jadi Pelopor Kopdes Merah Putih Berbasis Nelayan

        Menko AHY mengatakan kegiatan FGD ini merupakan rangkaian dari "Road to International Conference on Infrastructure (ICI)" yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

        ICI adalah sebuah forum konferensi yang akan mempertemukan berbagai pemangku kepentingan, seperti perbankan internasional, serta menjadi ruang strategis untuk berdiskusi, bertukar gagasan, dan memperkuat sinergi antara pemerintah dan mitra internasional dalam mendukung agenda pembangunan nasional, sebagaimana diarahkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

        “Kami ingin menghadirkan ide-ide terbaik, best practices, dan lessons learned dari berbagai institusi internasional, khususnya di kawasan Asia Pasifik,” jelas Menko AHY usai membuka acara tersebut, dikutip dari siaran pers Kemenko Infrastruktur, Jumat (16/5).

        Lebih lanjut, Menko AHY menekankan bahwa perbankan internasional juga memiliki peran strategis dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. 

        Oleh karena itu, Menko AHY berharap melalui ICI akan muncul ketertarikan dan sinergi, bukan hanya dalam konteks pembiayaan, namun juga untuk menciptakan kemitraan yang berkelanjutan agar pembangunan infrastruktur Indonesia ke depan benar-benar optimal.

        “Kita ingin memperkuat kemitraan jangka panjang. Itu yang lebih penting. Karena kita ingin Indonesia ini terus menjadi gravitasi baru di kawasan, serta pembangunannya juga terintegrasi, semakin terhubung dengan dunia, karena memiliki potensi sumber daya alam dan human capital kita yang luar biasa,” tegasnya.

        Menko AHY juga menyampaikan bahwa di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, pembangunan infrastruktur akan semakin progresif dan inklusif. Menurutnya, infrastruktur adalah fondasi utama transformasi menuju Indonesia yang makmur.

        Menko AHY menambahkan, kehadiran para mitra internasional dalam forum seperti ini sangat penting dalam mendukung arah kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pembangunan infrastruktur yang semakin progresif dan inklusif, sebagai fondasi Indonesia menuju kemajuan.

        “Kita ingin membangun yang mencakup berbagai kewilayahan, karena tidak boleh ada satu kawasan, satu provinsi, atau satu daerah pun yang tertinggal. Semangatnya ada di situ,” tutupnya.

        Hadir pada acara FGD perwakilan bank internasional dan anggota PERBINA, yaitu Donny Donosepoetro OBE – CEO Indonesia Standard Chartered dan PERBINA Exco Member; Daniel Rembet h– Secretary General of PERBINA; serta perwakilan Bank of America N.A. Jakarta – Director, Head of CBK-S Indonesia, Danny Benggawan.

        Menko AHY didampingi oleh Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar, M. Rachmat Kaimuddin; Deputi Bidang Koordinasi Pembangunan Perumahan, Sarana, dan Prasarana Permukiman, Ronny Ariuly Hutahayan; serta Staf Khusus Agust Jovan Latuconsina, Sigit Raditya, dan Herzaky Mahendra Putra.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: