Kredit Foto: Unsplash/Anastasia Dulgier
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) RI Dyah Roro Esti Widya Putri menyampaikan apresiasinya terhadap kerja sama antara Indonesia dan Belanda yang semakin kuat, khususnya dalam sektor perdagangan dan investasi.
Wamendag Roro mengungkapkannya dalam resepsi perdagangan Misi EkonomiBelanda ke Indonesia di Jakarta, pada Senin (16/6/2025) yang turut dihadiri Wakil Menteri Hubungan Ekonomi Luar Negeri Belanda, Michiel Sweers dan delegasi bisnis Belanda.
Baca Juga: Produk Kayu RI Hadapi Penyelidikan Antidumping di AS, Kemendag Lakukan Ini
“Pada kesempatan ini, kami ingin menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Belanda atas kepercayaan dan dukungannya yang teguh dalam memajukan hubungan perdagangan dan investasi yang lebih erat dengan Indonesia. Ini merupakan suatu kehormatan sekaligus tanggung jawab yang kami jalani dengan tulus dan penuh tujuan,” ujar Wamendag Roro, dikutip dari siaran pers Kemendag, Kamis (19/6).
Wamendag Roro memaparkan, pada 2024, nilai perdagangan Indonesia-Belanda mencapai USD 5,7 miliar. Belanda secara konsisten menjadi investor terbesar dari Uni Eropa dan menempati peringkat 10 besar investor teratas di Indonesia. Catatan ini menunjukkan peran penting jangka panjang Belanda sebagai mitra ekonomi Indonesia dan diyakini kemitraan tersebut akan terus berkembang di tahun-tahun mendatang.
Di samping itu, Wamendag Roro memandang lebih luas hubungan dagang Indonesia-Uni Eropa menunjukkan angka positif. Pada 2024, perdagangan antara kedua pihak tercatat sebesar USD 30,2 miliar. “Ke depan, prospek perdagangan kedua negara diharapkan makin dalam melalui Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EU CEPA),” imbuhnya.
Menurut Wamendag Roro, kerajaan Belanda terkenal di seluruh dunia karena keahliannya dalam inovasi berkelanjutan, logistik mutakhir, dan kebijakan ekonomi progresif. Hal ini menjadi bukti bagaimana pola pikir berwawasan ke depan dapat membentuk keberhasilan suatu negara.
Keahlian ini selaras dengan ambisi Indonesia sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara yang didorong generasi muda yang bersemangat merangkul transformasi digital dan pertumbuhan hijau.
Wamendag Roro menyampaikan, Indonesia sangat menantikan bagaimana Belanda akan mengaplikasikan keahliannya di Indonesia, seperti di bidang teknologi pertanian, pengelolaan air, dan pengembangan bisnis.
Wakil Menteri Hubungan Ekonomi Luar Negeri Belanda Michiel Sweers menuturkan, Belanda amat antusias terhadap potensi perdagangan dan investasi baru dengan Indonesia. Mengingat, Belanda merupakan investor terbesar dari Eropa di Indonesia. Sweers berharap, kerja sama ekonomi Indonesia-Belanda semakin kuat agar misi ekonomi Belanda ke Indonesia kali ini dapat menghasilkan kerja sama produktif bagi kedua negara.
“Seperti peribahasa ‘Eendracht maakt macht’ (persatuan menciptakan kekuatan), semangat persatuan inilah yang memungkinkan kita menghadapi tantangan global saat ini dan mewujudkan kesejahteraan bersama. Sekali lagi, kami menyambut hangat dan menghargai kunjungan delegasi Belanda. Semoga kegiatan ini kembali menegaskan komitmen kedua negara dalam memperluas dan memperdalam kerja sama,” pungkas Wamendag Roro.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait: