Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        KAI Larang Gunakan Rice Cooker dan Catokan di Kereta, Ini Alasannya

        KAI Larang Gunakan Rice Cooker dan Catokan di Kereta, Ini Alasannya Kredit Foto: KAI
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengeluarkan imbauan tegas agar penumpang tidak menyalahgunakan fasilitas stop kontak di dalam kereta api selama periode liburan.

        Imbauan ini muncul setelah viralnya sejumlah unggahan di media sosial yang memperlihatkan penumpang mencolokkan peralatan elektronik rumah tangga seperti rice cooker mini, kipas gantung pribadi, hingga alat catok rambut ke stop kontak yang tersedia di gerbong.

        Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, mengatakan penggunaan stop kontak di kereta untuk perangkat rumah tangga selain mengganggu penumpang lain juga akan berdampak terhadap kelistrikan kereta.

        Baca Juga: Banyak Diandalkan, Layanan Pengiriman Hewan Peliharaan KAI Logistik Melonjak 30%

        "Stop kontak di kereta tidak dirancang untuk perangkat elektronik rumah tangga seperti rice cooker, kipas angin portable, atau catokan rambut. Selain bisa mengganggu kenyamanan penumpang lain, penggunaan tidak semestinya ini berpotensi mengganggu sistem kelistrikan kereta," ujar Anne dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (24/6/2025).

        Anne menjelaskan, sistem kelistrikan dalam kereta api hanya dirancang untuk penggunaan ringan seperti pengisian daya gawai—seperti ponsel, laptop, atau tablet.

        Menurutnya, penggunaan alat elektronik berdaya besar dikhawatirkan membebani sistem kelistrikan dan berisiko menimbulkan gangguan teknis. Risiko tersebut termasuk padamnya pendingin udara (AC) hingga potensi terganggunya keselamatan operasional kereta.

        Baca Juga: KAI Umumkan Promo Tiket Massal Whoosh dan Ekonomi, Ini Syaratnya

        "Kalau pelanggan mengalami kendala teknis seperti AC yang tidak optimal, silakan segera hubungi kondektur. Nomor ponsel kondektur ada di dinding setiap kereta," ucapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Azka Elfriza
        Editor: Djati Waluyo

        Bagikan Artikel: