Rezim Trump Panik, Sebut Iran Tengah Bersiap Serang Pangkalan Militer AS
Kredit Foto: Reuters/Lisi Niesner
Pemerintah Amerika Serikat (AS) tengah waspada terhadap serangan balasan dari Iran. Dikabarkan, negara tersebut akan menyerang sejumlah pangkalan militer dari AS di Timur Tengah.
Dilansir dari Reuters, Selasa (24/6), Dua Pejabat Amerika Serikat menyebut bahwa pemerintah tengah waspada dengan potensi serangan balasan hingga dua hari ke depan dari Iran. Hal ini menyusul serangan mereka ke fasilitas nuklir dari Tehran.
Baca Juga: Soal Konflik AS-Iran, Kemenkeu Pastikan APBN 2025 Tangguh Hadapi Gejolak Harga Minyak
AS sendiri disebutkan tetap berupaya mendorong resolusi diplomatik agar rencana tersebut tidak dilanjutkan oleh Iran.
Adapun Presiden Amerika Serikat, Donald Trump sebelumnya telah memperingatkan bahwa jika pasukan atau pangkalan militernya diserang, maka serangan balasan darinya akan jauh lebih besar dibanding serangan akhir pekan lalu ke Iran.
Ketua Kepala Staf Gabungan Amerika Serikat, Jenderal Dan Caine, mengatakan bahwa militer telah meningkatkan perlindungan terhadap pasukannya dalam kawasan, termasuk di Irak dan Suriah.
AS diketahui memiliki hampir 40.000 personel militer yang tersebar dalam berbagai lokasi di Timur Tengah. Pasukan ini bertugas mengoperasikan sistem pertahanan udara, pesawat tempur, dan kapal perang yang mampu mendeteksi serta menembak jatuh rudal musuh. Namun, pejabat militer mengakui bahwa posisi mereka masih rentan terhadap serangan langsung.
Baca Juga: Konflik AS-Iran Guncang Minyak dan Rupiah, Indonesia Jangan Cuma Jadi Penonton!
Iran hingga saat ini belum mengambil langkah yang dapat memicu perang skala penuh, seperti menyerang pangkalan militer secara langsung atau menutup jalur dari Selat Hormuz.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: