Kredit Foto: Unsplash/ David von Diemar
Data terbaru di Amerika Serikat menunjukkan penjualan mobil listrik baru turun secara tahunan, namun, mobil listrik bekas justru semakin diminati.
Data dari Cox Automotive menunjukkan penjualan mobil listrik di AS turun 10,7 persen dari tahun ke tahun, meskipun penjualan April-Mei tahun ini tergolong naik.
Penjualan pada April-Mei naik dipicu harga menjadi murah dengan penurunan rata-rata 2,3 persen menjadi 7.734 dolar AS atau sekitar Rp947,5 juta.
AS juga mengalami kenaikan insentif untuk mobil listrik, dengan rerata kenaikan 19,4 persen atau sekitar 8.226 dolar AS.
Sebaliknya, penjualan mobil listrik bekas justru naik, 1,1 persen dari bulan ke bulan dan 32,1 persen dari tahun ke tahun.
Rerata harga jual mobil listrik bekas juga naik, yaitu sebesar 0,9 persen pada April-Mei dan 2,6 persen secara tahunan. Rata-rata harga transaksi mobil listrik bekas adalah 36.053 dolar AS (Rp591,6 juta).
Menurut Cox Automotive, hampir setengah (49,6) dari mobil listrik bekas adalah Tesla. Data juga menunjukkan kesenjangan harga mobil listrik bekas dengan yang tradisional mengecil, yaitu di bawah 2.000 dolar AS. ant
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat