Huawei Latih Ribuan Teknisi 5G, Dukung Ekosistem Talenta Digital Indonesia
Kredit Foto: Istimewa
Huawei, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) berkolaborasi meluncurkan program pelatihan teknisi untuk mempercepat pengembangan ekosistem talenta digital di Indonesia.
Vice President Management Transformation Huawei Indonesia, Jeffrey Wang menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur digital harus sejalan dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia, apalagi dalam upaya mencapai target ekonomi digital nasional.
Baca Juga: Taiwan Blacklist Huawei dan SMIC, China Terancam Kehilangan Akses Teknologi AI Canggih?
“Infrastruktur dan talenta merupakan pendorong penting. Tujuan kolektif kami adalah membina talenta yang siap menghadapi masa depan, berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja lokal yang berkualitas, dan secara langsung mendukung visi Indonesia Emas 2045,” ujarnya, dilansir Selasa (1/7).
Adapun kolaborasi kali ini guna mendukung implementasi teknologi 5G. Program pelatihan ini digelar sebagai bagian dari kolaborasi dengan mitra ekosistem dan bertujuan meningkatkan keterampilan teknisi di bidang pemasangan dan pengoperasian peralatan telekomunikasi, sekaligus memastikan kepatuhan terhadap standar dari Kesehatan, Keselamatan, dan Lingkungan (EHS).
Lebih dari 3.000 teknisi ditargetkan mengikuti pelatihan ini dalam enam bulan ke depan. Gelombang pertama telah diikuti oleh lebih dari 40 teknisi di Huawei ASEAN Academy (Institut Teknik) yang berlokasi di CIBIS Park, Jakarta Selatan.
Pelatihan ini juga mencakup pengenalan metodologi kerja digital yang efisien di lapangan, serta penerapan praktik terbaik dalam teknologi 5G dan transformasi digital industri.
Huawei selama lima tahun terakhir setidaknya telah melatih lebih dari 127.000 talenta digital melalui kerja sama strategis dengan kementerian, sektor industri, penyedia, dan lebih dari 118 universitas di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Meski Huawei Dibatasi, China Disebut Tinggal Selangkah Lagi Kalahkan AS di AI
Program ini menjadi wujud komitmen perusahaan untuk terus membangun konektivitas yang inklusif dan berkelanjutan, sejalan dengan motonya: di Indonesia, untuk Indonesia, oleh orang Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: