Kredit Foto: MIND ID
Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) mengapresiasi langkah Grup MIND ID yang melibatkan kontraktor lokal dalam proyek strategis nasional pengembangan ekosistem industri baterai kendaraan listrik (EV).
Proyek senilai US$ 5,9 miliar ini diyakini akan menjadi penggerak ekonomi daerah dan memperkuat perekonomian nasional.
Sekretaris Jenderal Gapensi, La Ode Safiul Akbar, mengatakan keterlibatan kontraktor lokal mencerminkan keberpihakan terhadap pengusaha nasional.
"Selama ini, banyak proyek investasi besar, terutama yang melibatkan mitra asing, justru minim melibatkan kontraktor nasional. Padahal, keterlibatan kami sangat penting agar dampak ekonomi proyek ini dapat dirasakan secara luas, khususnya di daerah,” tegasnya" ujar La Ode dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/7/2025).
Baca Juga: Bangun Pabrik Baterai Senilai 6 Miliar Dolar, Indonesia Kini Rumah Bagi Sembilan Produsen EV
Proyek ekosistem baterai EV Grup MIND ID merupakan hasil kolaborasi PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM), Indonesia Battery Corporation (IBC), serta konsorsium asing CATL, Brunp, dan Lygend (CBL). Enam proyek terintegrasi ini tersebar di Kawasan FHT Halmahera Timur dan Artha Industrial Hills (AIH) Karawang, mencakup rantai hulu hingga hilir industri baterai EV.
Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyatakan multiplier effect dari pertumbuhan ekonomi mencapai sekitar US$40 miliar per tahun, dan akan terus naik seiring dengan permintaan baterai EV setiap tahunnya.
Dengan pertumbuhan ekonomi tersebut, Bahlil menyampaikan para perusahaan pelaksana program hilirisasi akan konsisten memperkuat nilai tambah bagi ekonomi pusat sekaligus perkembangan ekonomi daerah.
"Adil untuk pengusaha daerah, adil juga untuk masyarakat, dan adil juga untuk pemerintah daerah. Tidak semuanya dibawa ke Jakarta," sebut Bahlil.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Djati Waluyo
Tag Terkait: