PM Jepang Muak Sama Trump, Serukan Mulai Tak Bergantung ke AS
Kredit Foto: Antara/REUTERS/Issei Kato
Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba menyatakan bahwa negaranya perlu mengurangi ketergantungan terhadap Amerika Serikat (AS). Hal ini berlaku dalam sektor-sektor strategis seperti keamanan, energi, dan pangan.
Ishiba menyoroti hubungan yang memanas akibat kedua belah negara saling bersiteru usai adanya ancaman kebijakan tarif dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Baca Juga: Presiden Lula da Silva Respons Langkah Trump yang Beri Tarif 50 Persen ke Brasil
"Jika mereka berpikir kami harus mengikuti apa pun yang dikatakan mereka karena kita sangat bergantung pada mereka, maka kita perlu bekerja untuk menjadi lebih mandiri dalam bidang keamanan, energi, dan pangan, dan mengurangi ketergantungan pada Amerika Serikat," kata Ishiba, dilansir Jumat (11/7).
Ishiba melihat bahwa negosiasi tarif adalah pertarungan yang menyangkut kepentingan nasional dan pihaknya tidak boleh dianggap remeh oleh Amerika Serikat.
AS sendiri akan menerapkan tarif hingga 25% ke Jepang di 1 Agustus 2025. Namun Trump memberi sinyal bahwa dirinya masih terbuka untuk negosiasi tambahan terkait dengan tarif.
Baca Juga: Trump Desak The Fed Turunkan Suku Bunga Acuan 3%
Namun Jepang saat ini sedang mempertimbangkan berbagai opsi untuk melindungi kepentingan ekonomi nasional, termasuk diversifikasi sumber energi dan pangan, serta peningkatan kapasitas pertahanan dalam negeri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: