ECB Segera Uji Ketahanan Bank, Sebut Ada Potensi Kelangkaan Dolar AS
Kredit Foto: Reuters
Bank Sentral Eropa (ECB) tengah memperketat pengawasan terhadap sektor perbankan dalam kawasan euro dengan menyoroti berbagai risiko potensial mulai dari tarif perdagangan, serangan siber, hingga kemungkinan kelangkaan dolar global.
Dilansir dari Reuters, Rabu (16/7), Kepala Pengawas Bank Sentral Eropa, Claudia Buch mengatakan bahwa uji ketahanan bank terhadap risiko geopolitik akan dilakukan tahun depan.
Baca Juga: Sudah Tak Percaya, Trump Suarakan Keraguannya Soal Loyalitas Uni Eropa
Dalam uji coba tersebut, bank-bank diharuskan menyusun skenario ekstrem yang bisa menggerus sebagian besar modal inti mereka. ECB disebut telah mengintegrasikan risiko-risiko ini dalam pemeriksaan rutin selama beberapa bulan terakhir.
Sektor Bank Eropa juga disebut telah diminta untuk memantau eksposur internasional mereka, baik melalui operasional di luar negeri maupun pemberian kredit kepada eksportir.
Serangan siber juga menjadi perhatian, terutama di negara-negara yang sebelumnya pernah menjadi sasaran peretasan oleh aktor yang dikaitkan dengan Rusia.
ECB juga memperingatkan potensi terjadinya kelangkaan dolar global. Misalnya Federal Reserve (The Fed) tetiba menghentikan penyediaan fasilitas likuiditas dolar kepada bank-bank sentral lain.
Meskipun demikian, bank sentral tersebut belum meminta bank untuk memangkas eksposur secara langsung, melainkan hanya mendorong agar mereka memperketat pengawasan risiko dan menyusun rencana kontinjensi yang memadai.
Baca Juga: Perundingan Kemitraan Ekonomi RI-Uni Eropa Capai Kesepakatan Penting
Pemeriksaan ini dilakukan sebagai bagian dari proses tahunan Supervisory Review and Evaluation Process (SREP) dan Internal Liquidity Adequacy Assessment Process (ILAAP).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: