Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Empat Pentolan Bank Jatim Serempak Borong Saham BJTM, Ternyata Ini Tujuannya

        Empat Pentolan Bank Jatim Serempak Borong Saham BJTM, Ternyata Ini Tujuannya Kredit Foto: Annisa Nurfitri
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Empat jajaran penting PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (BJTM) kompak melakukan aksi beli saham emiten bank daerah ini secara bersamaan pada 2 Juli 2025.

        Sekretaris Perusahaan BJTM, Fenty Rischana, dalam keterbukaan informasi yang dilansir Kamis (17/7), mengungkapkan bahwa transaksi tersebut dilakukan tiga direktur dan satu komisaris Perseroan.

        Total saham yang dibeli 894.000 lembar di harga Rp480 per saham, sehingga nilai transaksinya mencapai sekitar Rp428,9 juta.

        Rinciannya, Direktur R. Arief Wicaksono mengakumulasi 260.800 saham, Direktur Umi Rodiyah membeli 207.300 saham, Direktur Arif Suhirman sebanyak 258.200 saham, dan Komisaris Adhy Karyono 167.700 saham.

        Baca Juga: Bank Jatim (BJTM) Kucurkan Dividen Tunai Rp821 Miliar, Cair 19 Juni!

        "Tujuan transaksi adalah untuk program Long Term Incentive (LTI) dengan status kepemilikan saham secara langsung," ujar Fenty.

        Sebagai catatan, Program LTI atau Insentif Jangka Panjang merupakan bagian dari skema kompensasi yang dirancang untuk mengapresiasi kinerja jangka panjang para karyawan sekaligus memotivasi mereka bertahan di perusahaan lebih lama.

        Aksi kolektif ini pun turut berdampak pada peningkatan kepemilikan saham masing-masing manajemen, meskipun secara persentase masih di bawah 0,01%. R. Arief Wicaksono kini menggenggam 1.397.100 saham dari sebelumnya 1.136.300.

        Baca Juga: Lompat Gila-gilaan! Saham Emiten Otto Sugiri (DCII) Nyaris Sentuh Rekor All Time High

        Kepemilikan Umi Rodiyah naik dari 931.000 menjadi 1.138.300 saham, sementara Arif Suhirman dari 925.200 menjadi 1.183.400 saham. Sedangkan Adhy Karyono mencatat kenaikan kepemilikan dari 81.500 menjadi 249.200 saham.

        Sebagai informasi tambahan, saham BJTM pada penutupan perdagangan Kamis (17/7) terpantau stagnan di level Rp492. Dalam sepekan, naik tipis 0,82% namun tercatat merosot -8,89% sepanjang tahun berjalan. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: