Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tumbuh Minimalis, KAI Bukukan Laba Rp1,17 Triliun Sepanjang Semester I 2025

        Tumbuh Minimalis, KAI Bukukan Laba Rp1,17 Triliun Sepanjang Semester I 2025 Kredit Foto: Antara/Erlangga Bregas Prakoso
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat kinerja yang cukup stabil sepanjang semester pertama 2025. Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp1,17 triliun, tumbuh 7,3% dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp1,09 triliun.

        Pertumbuhan ini terjadi meski pendapatan hanya naik tipis sebesar 0,7% dari sebelumnya Rp16,71 triliun menjadi Rp16,84 triliun. Pendapatan tersebut hampir seluruhnya berasal dari anggaran angkutan dan usaha lainnya yang menyumbang Rp16,83 triliun, sedangkan pendapatan konstruksi hanya sebesar Rp8,31 miliar.

        Baca Juga: Jakarta-Bandung Cuma Rp16.000? Ini Jalur Hemat KAI yang Bikin Transportasi Publik Makin Terjangkau!

        Dari sisi beban pokok pendapatan, KAI mencatat kenaikan dari Rp10,54 triliun menjadi Rp11,12 triliun, yang berdampak pada penurunan laba bruto menjadi Rp5,71 triliun dari sebelumnya Rp6,17 triliun. Beban usaha pun meningkat menjadi Rp2 triliun dari Rp1,87 triliun, sehingga laba usaha turun menjadi Rp3,70 triliun dari Rp4,29 triliun.

        Meski demikian, sejumlah komponen memberi dorongan positif. Penghasilan keuangan naik signifikan menjadi Rp365,08 miliar dari Rp227,33 miliar, sementara kerugian entitas asosiasi dan ventura bersama menyusut menjadi Rp948,19 miliar dari Rp1,80 triliun. Di sisi lain, beban keuangan naik tipis menjadi Rp1,25 triliun dari Rp1,24 triliun.

        Baca Juga: KAI Properti dan Siemens Mobility Kolaborasi Perkuat Infrastruktur Kereta Api di Indonesia

        Perusahaan juga mencatat kerugian bersih lain-lain yang menyusut drastis menjadi Rp34,98 miliar dari Rp377,82 miliar, serta selisih kurs yang menurun jadi Rp23,31 miliar dari Rp205,81 miliar. Alhasil, posisi laba sebelum pajak pun terdongkrak menjadi Rp1,85 triliun, dari Rp1,30 triliun pada semester I 2024. 

        Dari sisi neraca, per 30 Juni 2025, total aset KAI tercatat Rp102,47 triliun, naik dari posisi Rp97,09 triliun pada akhir Desember 2024. Kenaikan ini juga diikuti peningkatan total liabilitas menjadi Rp65,85 triliun dari Rp61,77 triliun, dan ekuitas menjadi Rp36,61 triliun, lebih tinggi dari Rp35,32 triliun sebelumnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: