Revisi Proposal Tarif, Ini Penawaran Swiss Buat Donald Trump
Kredit Foto: Reuters/Arnd Wiegmann
Swiss menyatakan kesiapannya untuk merevisi tawaran dagang ke Amerika Serikat (AS). Hal ini menyusul pengenaan tarif tinggi terhadap pihaknya oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Menteri Ekonomi Swiss, Guy Parmelin, mengatakan bahwa keputusan tersebut mengejutkan pihaknya. Oleh karenanya, pemerintah tengah berupaya untuk kembali melakukan negosiasi tarif sebelum 7 Agustus 2025.
Baca Juga: Dampak Kebijakan Tarif Trump Mulai Menggerus Ekonomi AS
"Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk menunjukkan itikad baik dan merevisi tawaran kami," tegas Parmelin, dilansir Senin (4/8).
Trump sendiri dilaporkan menyoroti defisit perdagangan negaranya dengan Swiss. Hal ini menjadi sorotan serta strategi negosiasi dari Zurich.
Swiss tengah mempertimbangkan pembelian gas alam cair (LNG) dan peningkatan investasi perusahaan negaranya, terutama di sektor farmasi, jam tangan, dan mesin di AS.
"Uni Eropa berjanji membeli LNG. Swiss juga mengimpor komditas itu, mungkin itu salah satu jalannya," ujar Parmelin.
"Atau mungkin dengan meningkatkan investasi. Tapi untuk memastikan itu cukup sebagai dasar melanjutkan negosiasi, kami harus memahami dengan jelas apa yang diharapkan oleh AS," tambahnya.
Baca Juga: Negosiasi Tarif Belum Jelas, Kesepakatan Trump dan Korea Selatan Hanya Sebatas Lisan
Adapun Parmelin dan Presiden Swiss Karin Keller-Sutter juga siap melakukan kunjungan jika diperlukan untuk melanjutkan dialog dan mencegah memburuknya hubungan perdagangan dari Swiss dan Amerika Serikat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: