Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        KAI Masih Proses Refund Penumpang Terdampak Insiden KA Argo Bromo Anggrek

        KAI Masih Proses Refund Penumpang Terdampak Insiden KA Argo Bromo Anggrek Kredit Foto: Antara/Raisan Al Farisi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Kereta Api Indonesia (Persero) masih memproses pengembalian bea (refund) tiket penumpang yang terdampak gangguan perjalanan KA Argo Bromo Anggrek akibat insiden rintang jalan pada 1 Agustus 2025. Proses refund 100 persen kini diperluas melalui kanal layanan digital guna memudahkan pelanggan.

        Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyampaikan bahwa mulai Senin, 4 Agustus 2025 pukul 14.00 WIB, pelanggan tidak lagi harus datang ke loket stasiun. Pengajuan pembatalan tiket dan refund dapat dilakukan secara mandiri melalui Contact Center 121 (CC121) atau fitur VoIP di aplikasi Access by KAI.

        Baca Juga: Minta Ampun! Dirut KAI Terunduk, Setelah 80 Perjalanan Dibatalkan Karena Kereta Anjlok

        “Kami memahami bahwa tidak semua pelanggan bisa datang langsung ke stasiun. Karena itu, KAI menghadirkan opsi jarak jauh agar proses refund tetap mudah, aman, dan cepat,” ujar Anne dalam keterangan tertulis, Senin (4/8/2025).

        Layanan ini berlaku bagi pelanggan yang mengalami keterlambatan lebih dari satu jam, menolak perubahan rute (rerouting), tidak dapat melanjutkan perjalanan karena keterbatasan layanan, atau menolak moda transportasi pengganti. Namun, refund penuh hanya diberikan untuk kereta yang ditetapkan sebagai cancel train.

        Baca Juga: Jakarta-Bandung Cuma Rp16.000? Ini Jalur Hemat KAI yang Bikin Transportasi Publik Makin Terjangkau!

        Anne menambahkan, pelanggan cukup menyampaikan kode booking, data diri, dan nomor rekening melalui kanal yang tersedia. Setelah verifikasi, dana dikirim langsung ke rekening tanpa potongan biaya.

        Langkah ini diambil KAI sebagai bentuk tanggung jawab atas gangguan layanan dan respons terhadap keluhan pelanggan. Hingga 3 Agustus 2025, proses pemulihan operasional menunjukkan kemajuan. Sebanyak 295 perjalanan KA diberangkatkan, 261 di antaranya (88%) tepat waktu. Namun, 33 persen kedatangan masih terlambat lebih dari 20 menit.

        “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Seluruh tim KAI terus berupaya memulihkan layanan secepat mungkin,” tutup Anne.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Azka Elfriza
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: