Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Hadirkan Fitur Packs, Reku Ajak Masyarakat Melek Investasi

        Hadirkan Fitur Packs, Reku Ajak Masyarakat Melek Investasi Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Reku sebagai aplikasi investasi yang terdaftar dan diawasi OJK menyadari bahwa masih banyak masyarakat Indonesia yang ragu dan bingung dalam berinvestasi, termasuk di instrumen crypto dan Saham AS. Kurangnya familiaritas dan banyaknya pilihan aset kerap menjadi alasan di balik keraguan masyarakat.

        Untuk mengakomodasi kebutuhan tersebut, Reku meluncurkan fitur Packs yang berisikan kumpulan aset yang telah dikurasi berdasarkan potensi keuntungan, profil risiko, sektor, serta strategi top figure investasi di ranah global.

        Jesse Choi, Co-CEO Reku mengatakan lewat fitur ini, masyarakat dapat berinvestasi aset kripto dan Saham AS sesuai profil risiko, tanpa harus memilih setiap asetnya secara manual sebab komposisi portofolionya sudah tersedia.

        Baca Juga: Bitcoin Tembus US$115.680, Pasar Kripto Bangkit Didorong Sinyal The Fed

        “Fitur Packs hadir sebagai upaya Reku untuk membantu masyarakat mencapai tujuan finansialnya melalui portofolio investasi yang dikelola secara menyeluruh oleh tim Analyst Reku, mulai dari pemilihan aset, diversifikasi, hingga manajemen portofolio secara otomatis melalui layanan Rebalancing. Dengan begitu, investor khususnya yang masih pemula tidak lagi mengalami kebingungan dalam memilih aset untuk diinvestasikan, dapat mendiversifikasikan asetnya secara praktis, dan mengoptimalkan portofolio tanpa harus memantau pasar setiap saat,” jelas Jesse.

        Pilihan Packs mencakup berbagai sektor dan strategi untuk mengakomodasi ragam tujuan investasi, profil risiko, serta potensi keuntungan. “Diantaranya seperti Crypto Blue Chip yang berisikan aset-aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar seperti Bitcoin, Ethereum, Solana, dan lainnya. Selain itu, terdapat juga Packs dengan komposisi Saham AS seperti Flagship Fund Packs yang dikurasi dan dikembangkan untuk investor jangka panjang dengan sejumlah Saham AS seperti AMD, Walmart, Baidu, dan lainnya," lanjut Jesse.

        Investor bisa memulai perjalanan investasinya di Packs dengan tiga langkah mudah. Pertama, memilih Packs sesuai dengan profil risiko yaitu konservatif, moderat, atau agresif baik di Packs aset kripto maupun Saham AS. Selanjutnya, pengguna dapat melakukan pembelian Packs dalam satu kali klik.

        Baca Juga: Indonesia Siapkan Insentif Pajak untuk Tarik Investor Kripto Global

        Selain membantu investor membuat keputusan investasi yang cerdas, fitur Packs juga dikembangkan untuk mengajak semakin banyak masyarakat Indonesia untuk melek berinvestasi. Sebab, jumlah investor di Indonesia masih sangat minim, walaupun indeks literasi keuangan di Indonesia sudah mencapai 66,46%.

        “Hal itu tercermin pada jumlah investor pasar modal yang baru mencapai 17,5 juta per 8 Agustus lalu, serta investor kripto mencapai 15,85 juta per Juni lalu atau masing-masing setara hanya 9% dan 8% dari jumlah penduduk usia produktif di Indonesia. Sementara di negara tetangga seperti Singapura, jumlah investor saham telah mencapai 30-40% dari total penduduknya. Ini menggambarkan bahwa masih ada ruang agar adopsi investasi di Indonesia berkembang termasuk pada instrumen Saham AS,” tegas Jesse.

        Oleh karenanya, Reku telah menyiapkan product-roadmap yang bertujuan menjawab kebutuhan investor baik pemula maupun berpengalaman.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: