Kredit Foto: Istimewa
Presiden Bank Federal Reserve (The Fed) New York, John Williams buka suara terkait dengan potensi adanya pemangkasan suku bunga untuk bulan dari September 2025.
Williams mengatakan kemungkinan pemangkasan suku bunga masih terbuka, namun keputusan akhir akan sangat bergantung pada data ekonomi terbaru dari Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Morgan Stanley: The Fed Akan Pangkas Suku Bunga di September
“Setiap pertemuan pada dasarnya terbuka untuk perubahan suku bunga acuan. Risiko saat ini lebih seimbang. Kami harus melihat bagaimana data ekonomi keluar," kata Williams, dilansir Kamis (28/8).
Federal Reserve akan mendapatkan satu laporan pekerjaan tambahan dan data terbaru inflasi konsumen sebelum rapat berikutnya pada 16-17 September. Informasi itu akan menjadi pertimbangan utama apakah suku bunga perlu dipotong dari kisaran saat ini 4,25%–4,5%.
Ketua The Fed, Jerome Powell sebelumnya menyatakan bahwa prospek ekonomi saat ini ditambah meningkatnya risiko terhadap pasar tenaga kerja membuat bank sentral mungkin memerlukan penyesuaian kebijakan moneter.
Baca Juga: Bursa Asia Mixed, Pasar Khawatirkan Independensi The Fed
Pernyataan Powell itu mendorong pasar meningkatkan ekspektasi pemangkasan suku bunga pada September. Namun, komentar pejabat lainnya menekankan bahwa keputusan akhir akan bergantung pada data pekerjaan dan inflasi yang keluar dalam beberapa pekan mendatang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar