Turunkan Garda Nasional, Trump Dinilai Coba Tutupi Buruknya Ekonomi AS
Kredit Foto: Getty Images/Tasos Katopodis
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendapatkan kritikan pedas menyusup ancamannya untuk mengerahkan pasukan dari Garda Nasional. Hal ini menyusul kerusuhan dalam sejumlah kota di Negeri Paman Sam.
Wali Kota Chicago Brandon Johnson menegaskan kepolisian wilayahnya tidak akan berkolaborasi dengan pasukan tersebut maupun agen federal jika sang presiden benar-benar mengerahkan pasukan ke kotanya.
Baca Juga: Salip Indonesia, Malaysia Kini Lindungi Jutaan Ojol hingga Kurir
Johnson menilai bahwa upaya pengerahan pasukan ini hanyalah upaya menutupi kegagalan manuver hingga buruknya kondisi ekonomi akibat kebijakan dari Trump.
“Dia hanya menginginkan pasukan polisi rahasianya sendiri yang akan melakukan aksi publisitas setiap kali popularitasnya menurun, setiap kali laporan pekerjaan menunjukkan ekonomi stagnan, setiap kali dia membutuhkan pengalihan dari kegagalannya,” ujar Johnson, dilansir Kamis (4/9).
Sebelumnya, Garda Nasional akan diturunkan untuk memulihkan ketertiban setelah gelombang kerusuhan nasional yang dipicu kebijakan imigrasi di Chicago.
“Kita akan masuk. Saya tidak mengatakan kapan, tetapi kita akan masuk,” kata Trump.
Baca Juga: ECB: Dolar Tak Mudah Dilengserkan Meski The Fed Diganggu Trump
Pertarungan antara pemerintah federal dan pemerintah kota diperkirakan akan berlanjut ke ranah hukum, menambah ketegangan politik di tengah kontroversi kebijakan imigrasi dari Trump.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: