Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Aksi Borong Saham, Temas Lestari Kunci Kontrol di TMAS

        Aksi Borong Saham, Temas Lestari Kunci Kontrol di TMAS Kredit Foto: Temas
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Temas Lestari kembali memperbesar porsi kepemilikan saham di PT Temas Tbk (TMAS) melalui aksi pembelian sebanyak 4.086.900 saham pada 2 dan 3 September 2025.

        Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (6/9/2025), Temas Lestari membeli 86.900 saham TMAS pada harga Rp132 per saham pada 2 September, disusul pembelian 4 juta saham dengan harga Rp134 per saham sehari berikutnya. 

        “Tujuan transaksi adalah investasi, dengan status kepemilikan saham langsung,” tulis perseroan dalam keterangannya.

        Baca Juga: Pasar Saham dan Aset Kripto Masuki Bulan Keramat, Adakah Potensi Reli?

        Total dana yang digelontorkan mencapai Rp547,47 juta. Dengan transaksi ini, kepemilikan saham Temas Lestari naik menjadi 47.730.468.500 saham atau setara 83,66 persen, dari sebelumnya 47.726.381.600 saham atau 83,65 persen. 

        “PT Temas Lestari akan mempertahankan pengendaliannya di PT Temas Tbk,” ungkap perusahaan.

        Aksi korporasi tersebut berlangsung di tengah capaian kinerja positif TMAS pada semester I-2025. Emiten pelayaran dan logistik ini membukukan laba bersih Rp286,22 miliar, naik 2,13 persen secara tahunan dari Rp280,25 miliar pada periode sama 2024. Laba per saham dasar tercatat stabil di level Rp5 per saham.

        Namun dari sisi pendapatan, perseroan mencatat Rp2,07 triliun pada enam bulan pertama tahun ini, turun 1,68 persen dibanding semester I-2024 sebesar Rp2,11 triliun. Segmen jasa pelayaran menjadi penyumbang utama Rp2,14 triliun, sedangkan segmen bongkar-muat sebesar Rp274,61 miliar.

        Baca Juga: Hadapi September Effect, Reliance Unggulkan Saham Perbankan dan Properti

        Beban jasa tercatat meningkat tipis menjadi Rp1,67 triliun seiring naiknya biaya operasional kapal dan kru. Meski demikian, TMAS berhasil mencatat laba usaha Rp394,10 miliar atau tumbuh 14,36 persen dari Rp344,62 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

        Di sisi neraca, total aset TMAS akhir Juni 2025 mencapai Rp4,97 triliun, naik 12,8 persen dibanding posisi akhir 2024 sebesar Rp4,41 triliun. Liabilitas meningkat menjadi Rp2,05 triliun, sedangkan ekuitas menguat ke Rp2,93 triliun. Adapun kas dan setara kas turun 6,49 persen menjadi Rp419,21 miliar dari Rp448,30 miliar pada Juni 2024.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Uswah Hasanah
        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: