Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pamerindo dan HPI Perkuat Posisi Indonesia di Kancah Global Lewat Plastic Material & Chemical

        Pamerindo dan HPI Perkuat Posisi Indonesia di Kancah Global Lewat Plastic Material & Chemical Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Industri plastik memiliki potensi besar untuk dikembangkan di Indonesia karena tingkat konsumsi terhadap kebutuhan komoditas tersebut cukup tinggi. Untuk itu, industri plastik nasional didorong mampu bersinergi dan terintegrasi melalui kerja sama dengan stakeholders terkait.

        Latar belakang itu mendorong Pamerindo Indonesia bersama Himpunan Polimer Indonesia (HPI) meluncurkan Plastic Material & Chemical yakni sub-show baru yang akan memperkuat riset, pengembangan material, hingga perluasan akses pasar bagi industri plastik dan polimer nasional. 

        Peluncuran ini pun ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua belah pihak. “Kita harus menguatkan industri dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan plastik nasional. Kebijakan pemerintah juga harus ikut mendukung dimana plastik tidak menjadi masalah namun menjadi solusi,” kata Koordinator Pengembangan dan Penguatan Organisasi HPI, Tita Puspitasari di Jakarta, Selasa (9/9).

        Baca Juga: Krisis Bahan Baku Ancam Industri Daur Ulang Plastik, ADUPI dan Pemerintah Cari Jalan Keluar

        Tita menekankan bahwa peningkatan kebutuhan industri tidak hanya tentang ketersediaan material, melainkan juga harus diimbangi dengan inovasi, efisiensi, dan keberlanjutan. “Kebutuhan akan material berteknologi maju, mulai dari engineering plastics hingga polimer ramah lingkungan, semakin mendesak seiring perkembangan tren industri hijau,” tambahnya.

        Tita menambahkan bahwa inovasi dalam menghasilkan material yang lebih ringan, kuat, dan berkelanjutan kini menjadi kunci untuk mendorong daya saing industri. Selain itu, teknologi plastic recycling juga menghadirkan peluang strategis dalam membangun circular economy yang efisien dan berorientasi pada keberlanjutan. 

        “Melalui kolaborasi ini, inovasi polimer nasional diperkuat agar mampu memberikan kontribusi nyata sekaligus memperkuat posisi Indonesia di pasar global,” jelasnya.

        Sementara itu, Portfolio Director PT Pamerindo Indonesia Meysia Stephannie menjelaskan bahwa gelaran yang akan digelar pada November mendatang 2025 di Jakarta ini, kian relevan dengan proyeksi ekspor plastik Indonesia yang diperkirakan menembus USD3,1 miliar pada 2028. 

        “Plastic Material & Chemical membuka ruang kolaboratif untuk mendorong riset, inovasi, dan pasar ekspor industri plastik Indonesia. Dengan dukungan HPI, kami ingin membangun ekosistem yang kompetitif sekaligus berorientasi pada keberlanjutan,” ujarnya.

        Baca Juga: Suksesnya He Xiangjian Membangun Midea Group, Berawal dari Bisnis Tutup Botol Plastik

        Sebagai sektor strategis, industri plastik dan polimer memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Kontribusi sektor manufaktur terhadap PDB Indonesia pada Kuartal II 2025 tercatat sebesar 18,67%, naik dari 18,52% (yoy). Sejalan dengan hal tersebut, konsumsi domestik juga diproyeksikan meningkat lebih dari 7 juta ton pada 2024 menjadi lebih dari 9 juta ton pada 2030.

        “Kami percaya Plastic Material & Chemical akan semakin memperkuat posisinya sebagai platform strategis untuk berbagi pengetahuan, memperkenalkan inovasi dan tentunya membangun jaringan antara pelaku industri,” ucap dia.

        Melalui kolaborasi antara kedua bela pihak, sub-show ini juga akan menghadirkan Polymer Innovations Award, sebuah apresiasi bagi invoasi industri sekaligus dorongan menuju praktik industri yang lebih berkelanjutan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: