Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gembok Dibuka, 5 Saham Emiten Ini Lanjut Tancap Gas

        Gembok Dibuka, 5 Saham Emiten Ini Lanjut Tancap Gas Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi mengakhiri suspensi perdagangan sejumlah saham, termasuk PT Jhonlin Agro Raya Tbk. (JARR), mulai sesi pertama perdagangan pada Rabu (10/9/2025). 

        "Menunjuk Pengumuman Bursa Peng-SPT-00185/BEI.WAS/08-2025 tanggal 28 Agustus 2025 perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) dan berdasarkan penilaian bursa, maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai Sesi I tanggal 10 September 2025," kata BEI.

        Sebelumnya, perdagangan saham JARR sempat dihentikan pada 27 Agustus 2025. Hal ini dilakukan sebagai langkah cooling down setelah terjadinya lonjakan harga yang sangat signifikan.

        Baca Juga: Suspensi Dicabut, Saham SOUL Bergerak Loyo

        Saham ini ditutup menguat 24,72% ke Rp1.665 pada Kamis (28/8). Dalam sepekan, JARR sudah terkerek 63,24%, bahkan melonjak 281,88% sepanjang sebulan terakhir. Setelah suspensi dicabut, saham JARR pada sesi pertama hari ini naik 9,91% ke Rp1.830. 

        Tak hanya JARR, beberapa saham lain juga kembali diperdagangkan setelah suspensi. PT Panca Anugrah Wisesa Tbk. (MGLV) misalnya, yang sebelumnya ditutup naik 8,81% ke Rp1.050 pada Rabu (20/8). Dalam sepekan, saham MGLV naik 28,83% dan sebulan terakhir terkerek 81,03%. Usai suspensi dicabut, saham ini kembali menguat 10% ke Rp1.155.

        PT Leyand International Tbk. (LAPD) juga menunjukkan tren serupa. Pada penutupan Senin (1/9) sebelum suspensi, saham ini naik 9,26% ke Rp118, dengan kenaikan mingguan 19,19% dan bulanan 96,67%. Pada sesi pertama hari ini, LAPD masih melaju 9,32% ke Rp129.

        Baca Juga: BEI Setop Sementara Perdagangan Saham MITI, Ini Pemicunya

        Kenaikan juga terlihat pada PT Agro Bahari Nusantara Tbk. (UDNG). Saham UDNG sempat ditutup menguat 9,91% ke Rp2.330 pada Kamis (21/8), mencatatkan lonjakan mingguan 20,41% dan bulanan 80,62%. Setelah suspensi dibuka, saham ini kembali naik 9,87% ke Rp2.560 pagi ini. 

        Sementara itu, PT Minahasa Membangun Hebat Tbk. (HBAT) ikut meramaikan daftar saham yang kembali diperdagangkan. Sebelum suspensi, saham ini ditutup naik 9,42% ke Rp151 dengan kenaikan sepekan 21,77% dan sebulan terakhir 106,85%. Hari ini, HBAT kembali melesat 9,93% ke Rp166.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: