Kenakan Tarif Selangit, Meksiko Bantah Cari Musuh ke China
Kredit Foto: Reuters/Daniel Becerril
Meksiko buka suara terkait dengan kebijakan tarif barunya terhadap sejumlah negara termasuk China. Pihaknya membantah hal tersebut merupakan strategi untuk menyenangkan sosok dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum menegaskan pemerintahannya tidak bermaksud menciptakan konflik dengan negara-negara yang terdampak kebijakan kenaikan tarif impor, termasuk China.
Baca Juga: Mobil Terbang dari China Sudah Kantongi Izin Terbang
"Kami tidak ingin ada konflik," kata Sheinbaum, Jumat (12/9).
Sheinbaum menambahkan langkah tersebut dimaksudkan untuk mendorong perekonomian domestik. Ia menyebut pemerintah sedang berdialog dengan para duta besar dari negara-negara yang terimbas kebijakan itu.
Sheinbaum juga membantah spekulasi bahwa langkah itu diambil untuk menyenangkan mitra dagang utamanya, yakni Amerika Serikat.
"Itu bukan tujuannya. Langkah ini adalah bagian dari strategi industri yang kami ajukan sebelum terpilihnya sosok dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump," tegas Sheinbaum.
Baca Juga: Bank Indonesia Catat Transaksi LCT RI-China mencapai US$6,23 miliar per Juli 2025
Adapun Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian menyatakan pihaknya berharap kedua negara dapat bekerja sama. Ia menambahkan bahwa Beijing menentang pembatasan perdagangan dengan berbagai dalih dan akan menjaga kepentingan dari Beijing.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: