GEKRAFS, Bank Mandiri, dan Diaspora Berkolaborasi Warnai Arizona IndoFest 2025
Kredit Foto: Istimewa
Arizona IndoFest resmi dibuka oleh Congressman Amerika Serikat (AS) Greg Stanton dan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Senator Supratman. Keduanya memukul gong pembukaan sebagai tanda dimulainya perayaan yang menampilkan warisan budaya nasional dan potensi ekonomi kreatif di Negeri Paman Sam.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Indonesia (DPR) Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa festival ini hadir sebagai upaya pemerintah menunjukkan dukungannya terhadap industri ekonomi kreatif hingga diaspora yang telah mengharumkan nama bangsa dalam kancah internasional.
Baca Juga: SIG Siapkan Strategi Hadapi Persaingan Industri Semen dan Perkuat Fundamental Bisnis
Festival ini mendongkrak pemahaman lintas budaya khususnya dengan Amerika Serikat (AS). Negeri Paman Sam juga dengan ini menegaskan bahwa wilayahnya menjadi tempat yang lebih baik untuk ditinggali.
“Kini saatnya Indonesia memimpin dengan kekuatan budaya dan kreativitas. Bersama-sama, mari kita jadikan ekonomi kreatif sebagai lokomotif menuju Indonesia maju dan berpengaruh secara global,” tegas Sufmi Dasco Ahmad, dilansir Senin (15/9).
Arizona IndoFest sendiri merupakan bagian dari inisiatif Mandiri Creative Economy Diplomatic Mission 2025. Ia merupakan rangkaian diplomasi ekonomi kreatif yang digelar di tiga negara untuk mendorong dialog terbuka, jejaring berkelanjutan, dan promosi layanan finansial digital bagi diaspora dan pelaku usaha lokal kreatif.
Di Arizona, misi ini diterjemahkan ke program-program yang membumi: panggung budaya, panel akses pasar, business matching, hingga edukasi keuangan digital yang diintegrasikan dengan layanan dari Livin’ by Mandiri.
Bank Mandiri dalam hal ini membuktikan komitmennya dalam mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi kreatif agar dapat semakin kuat dan relevan dalam panggung global, khususnya di AS.
Festival ini dihadiri oleh lebih dari ratusan diaspora dan sejumlah pejabat terkemuka. Hadir dalam pembukaan antara lain Konsul Jenderal Indonesia di Los Angeles Purnomo Chandra, Presiden Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (GEKRAFS) Global, Kawendra Lukistian, Atase Perdagangan Indonesia di Washington D.C. Ranitya Kusumadewi, Penasihat Investasi BP Batam Billy Mambrasar, dan Presiden Kitong Bisa International Andy Hutapea.
GEKRAFS Pacu Ekonomi Kreatif, Diaspora Jembatani Kolaborasi
Ketua Umum GEKRAFS, Kawendra Lukistian, menekankan pentingnya kolaborasi berbasis kepercayaan antar komunitas kreatif. Organisasinya sendiri berperan strategis mendorong diplomasi ekonomi kreatif lintas negara.
“Arizona IndoFest 2025 kami desain sebagai ruang perjumpaan yang wajar: orang datang, saling mengenal, lalu mungkin besok kembali bekerja sama,” ujarnya.
Kawendra menambahkan bahwa pihaknya akan konsisten mendukung pengembangan ekraf tanah air. Ia menggambarkan pendekatan festival yang organik dalam mempertemukan pelaku kreatif Indonesia dan AS.
“GEKRAFS bisa besar bukan hanya dari kita, tapi juga dari spirit para pelaku ekraf. Dengan dukungan regulasi yang kuat, kami percaya ekonomi kreatif dapat menjadi kekuatan nyata, bukan sekadar narasi,” tegasnya.
Baca Juga: Lewat CHANDI 2025, Hashim Djojohadikusumo Dorong Pemerintah Berinvestasi dalam Penguatan Budaya
Rangkaian IndoFest ini sendiri menampilkan tari tradisional, pencak silat, musik dangdut hingga saksofon etnik-modern. Diskusi Indonesia Creative Economy Landscape menghadirkan Billy Mambrasar, Rep. Marcelino Quiñonez, dan Ranitya Kusumadewi. Festival ini juga diwarnai dengan penandatanganan letter of intent investasi antara perusahaan Rivotto dan BP Batam.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar