Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        IHSG Siang Ini Terkoreksi 0,28% ke 7.915, MAPA, BBTN dan GOTO Top Losers LQ45

        IHSG Siang Ini Terkoreksi 0,28% ke 7.915, MAPA, BBTN dan GOTO Top Losers LQ45 Kredit Foto: Muhammad Adimaja
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpindah ke zona merah pada sesi siang perdagangan Selasa, 16 September 2025. IHSG terkoreksi 21,85 poin atau setara -0,28% ke level 7.915,26.

        Perlu diketahui bahwa IHSG sesungguhnya mencetak rapor hijau pada perdagangan pagi tadi dan sempat menempati posisi tertingginya di level 7.985,57. Sementara posisi terendahnya berada di level 7.899,66.

        Pergerakan saham pada siang hari ini juga diambil alih oleh tren negatif. Sebanyak 329 saham melemah, 315 saham menguat, dan 157 saham mendatar. 

        Baca Juga: Lima Saham Berstatus UMA Dipantau Bursa, Ada BULL hingga REAL

        Hingga pertengahan hari ini, IHSG sudah membukukan nilai transaksi sebesar Rp9,34 triliun. Hal itu diperoleh dari adanya perdagangan 29,49 miliar lembar saham dengan frekuensi 1.332.621 kali. 

        Indeks LQ45 tercatat merosot -0,93%. Posisi saham top losers ditempati PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) yang anjlok -4,20% ke level Rp570. Disusul PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) yang menyusut -3,96% ke Rp1.335 dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang ambruk -3,51% ke Rp55. 

        Baca Juga: Penawaran Umum Dimulai Besok! Merdeka Gold (EMAS) Tetapkan Harga IPO Rp2.880

        Sementara di posisi top gainers ada PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang terapresiasi 3,55% ke Rp1.750. Kemudian, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) yang menguat 3,17% menjadi Rp1.955 dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) yang menanjak 2,01% ke level Rp1.270.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: