Dukung Gerakan Ibu Menyusui, URINDO Hadirkan 'Moms Support Squad' di Depok
Kredit Foto: Istimewa
Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dari Prodi Kebidanan dan Kesehatan Masyarakat Universitas Respati Indonesia (URINDO) menghadirkan inisiatif baru bertajuk “PKM Kelompok Pendukung ASI Moms Support Squad”. Program yang didanai Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Ditjen Riset dan Pengembangan Kemendikst, tahun 2025 ini bertujuan meningkatkan keberhasilan menyusui melalui pemberdayaan kader Posyandu.
Ketua tim pelaksana PKM, Fitria Sari, SST, M.Kes, menjelaskan program ini tidak hanya menekankan pelatihan teknis, tetapi juga membangun dukungan emosional dan sosial bagi ibu menyusui.
Baca Juga: Tiga Dekade Pasca Deklarasi Beijing, Terus Dorong Kesetaraan Gender dan Perlindungan Hak Perempuan
“Menyusui adalah perjalanan yang membutuhkan dukungan holistik. Dengan adanya ‘Moms Support Squad’, kami ingin memastikan setiap ibu di Depok merasa didukung dan tidak sendirian,” ujar Fitria, dilansir Sabtu (20/9).
Melalui program ini, kader Posyandu dibekali keterampilan konseling laktasi agar mampu menjadi pendamping dan motivator bagi ibu menyusui. Mereka juga membentuk kelompok pendukung yang rutin mengadakan pertemuan, tempat para ibu dapat berbagi pengalaman, mengatasi masalah menyusui, dan memperoleh informasi akurat.
Salah satu kader Posyandu, Ibu Murati, merasakan manfaat program ini.
“Dulu, banyak ibu yang menyerah menyusui karena merasa kesulitan. Setelah kami dilatih dan membentuk kelompok ini, mereka jadi lebih percaya diri. Saya senang bisa membantu ibu-ibu lain memberikan yang terbaik bagi anaknya,” katanya.
Kolaborasi juga menjadi kunci keberhasilan. Tim PKM bekerja sama dengan Puskesmas UPTD Mampang Depok serta Bdn. Puspita Maulina, S.Tr.Keb, penanggung jawab Posyandu Anggrek dan Seroja, untuk memastikan program berjalan berkelanjutan. Dukungan khusus diberikan bagi ibu pekerja dengan konseling yang disesuaikan kebutuhan mereka.
Program ini terbukti meningkatkan kemampuan manajemen kader Posyandu dalam mengelola kelompok pendukung ASI. Dampak yang diharapkan adalah meningkatnya cakupan ASI eksklusif sekaligus menekan angka stunting.
Baca Juga: Ribuan Perempuan Pedesaan Terampil, Bukti Pemberdayaan Ekonomi Tiongkok di Xinjiang
Keberadaan “Moms Support Squad” menunjukkan bahwa pemberdayaan kader Posyandu dapat menjadi strategi efektif untuk melahirkan generasi penerus yang sehat dan cerdas di Depok.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar