Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi menghentikan sementara perdagangan tiga saham yang mengalami lonjakan harga signifikan dalam waktu singkat. Langkah ini diambil sebagai upaya perlindungan investor dan memberikan ruang bagi pasar untuk melakukan penilaian yang lebih rasional.
"Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Idea Indonesia Akademi Tbk (IDEA), dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Idea Indonesia Akademi Tbk (IDEA) pada tanggal 22 September 2025," kata BEI dalam pengumumannya.
Baca Juga: IHSG Hari Ini Dibuka di Level 8.082, MPXL, BRMS dan CLAY Top Losers
Saham IDEA mencatat lonjakan yang cukup tajam. Pada perdagangan Jumat (19/9), saham ini ditutup naik 9,40% ke level Rp163. Jika ditarik dalam sepekan, kenaikannya mencapai 58,25%, dan dalam sebulan meroket hingga 77,17%.
Selain IDEA, dua saham lain yang ikut terkena suspensi adalah PT Fuji Finance Indonesia Tbk. (FUJI) dan PT Homeco Victoria Makmur Tbk. (LIVE). FUJI pada Jumat (19/9) ditutup menguat 7,30% ke Rp735, dengan kenaikan 68,58% dalam sepekan dan 73,35% dalam sebulan. Sementara itu, LIVE ditutup naik 25% ke Rp330, lalu naik 30,95% dalam sepekan dan melonjak 80,33% dalam sebulan.
Baca Juga: BEI Bekukan Sementara 4 Saham Ini Imbas Harga Terbang Ratusan Persen
"Penghentian sementara perdagangan saham tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya," ujar BEI.
BEI juga mengimbau seluruh pihak yang berkepentingan untuk senantiasa memperhatikan keterbukaan informasi yang dirilis oleh masing-masing perusahaan agar keputusan investasi dapat diambil secara bijak.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri