Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Menteri PPPA Ungkap Banyak Terjadi Kasus Kekerasan pada Anak Usia Remaja

        Menteri PPPA Ungkap Banyak Terjadi Kasus Kekerasan pada Anak Usia Remaja Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, mengungkapkan banyak terjadi kasus kekerasan, terutama pada anak-anak di usia remaja, baik di rumah, sekolah, maupun lingkungan lainnya.

        Ini disampaikan Menteri PPPA saat menghadiri Peresmian Masjid dan Pondok Pesantren Riyadlul Jannah 2 Internasional di Karawang, Jawa Barat, yang diresmikan oleh Menteri Agama, Nasaruddin Umar pada Minggu (21/09/2025).

        Baca Juga: Lindungi Perempuan dan Anak dari Kekerasan, Wamen PPPA Dorong Bangun Sistem Lebih Kuat

        Sehingga dirinya pun mendorong setiap pesantren dapat memberikan lingkungan yang aman dan nyaman bagi para santri dan mencegah terjadinya kekerasan seperti perundungan (bullying), sehingga para santri dapat belajar dan tumbuh secara optimal.

        "Kami mencatat masih banyak terjadi kasus kekerasan, utamanya pada anak-anak di usia remaja. Masih banyak tercatat kasus kekerasan pada anak yang terjadi baik di rumah maupun di lingkungan sekolah dan sekitarnya, yang utamanya disebabkan oleh relasi kuasa, yaitu kondisi dimana terdapat hubungan antara dua pihak yang tidak setara, di mana satu pihak memiliki kendali, pengaruh, atau otoritas lebih besar atas pihak lainnya," ujarnya, dikutip dari siaran pers Kemen PPPA, Rabu (24/9).

        Menteri PPPA mengajak semua pihak termasuk para pengasuh pondok pesantren dan juga para santri  agar berperan sebagai Pelopor dan Pelapor.

        "Kita semua bisa menjadi Pelopor, yakni agen perubahan yang menyebarkan hal-hal baik di lingkungan sekitar. Pada saat yang sama, kita juga harus menjadi Pelapor ketika menemukan tindakan kekerasan terhadap anak.  Mari kita jaga anak-anak kita, adik-adik kita. Lindungi mereka dari hal-hal yang negatif, jangan sampai terjadi kekerasan pada anak di lingkungan sekitar kita, jangan takut untuk melapor kepada pihak berwenang ketika mengetahui adanya kekerasan. Karena apapun yang kita kerjakan didunia ini, akan diminta pertanggung jawabannya di akhirat nanti," ujar Menteri PPPA.

        Dalam kesempatan yang sama, Menteri Agama, Nasaruddin Umar, menegaskan peran strategis madrasah dan pesantren dalam melahirkan generasi bangsa yang cerdas akal, matang emosi, dan kuat spiritual. Ia juga mengajak orang tua untuk memberikan pendidikan terbaik bagi anak melalui pesantren.

        “Pesantren bukan sekadar tempat menimba ilmu, tetapi juga tempat menanamkan akhlak mulia. Doa anak saleh menjadi hadiah berharga bagi orang tua, bahkan hingga di akhirat,” ungkap Menteri Agama.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: