Kredit Foto: Kliring Berjangka Indonesia
Harga bitcoin menguat menjelang pergantian bulan ke Oktober. Bulan tersebut istimewa karena secara historis menjadi periode terbaik bagi aset kripto tersebut.
Dilansir Selasa (30/9), harga bitcoin melonjak hingga mencapai US$114.000. Meski demikian, analis memperingatkan adanya tanda-tanda kehati-hatian dalam pasar kripto.
Baca Juga: Kripto Masih Loyo, Harga Bitcoin Kesulitan Tembus US$110.000
Pasar derivatif menunjukkan pergeseran dari sentimen bullish, sementara pasar opsi memberikan sinyal yang beragam.
Di sisi lain, produk exchange-traded fund (ETF) bitcoin mengalami arus keluar bersih di Amerika Serikat (AS). Hal tersebut menandakan investor masih berhati-hati terhadap reli harga.
Analis juga mencatat adanya futures gap dalam Chicago Mercantile Exchange (CME). Ia merupakan perbedaan harga bitcoin saat pasar futures terkait ditutup akhir pekan lalu dan saat dibuka kembali pada Minggu (28/9). Harga Bitcoin saat ini berada dalam atas level gap tersebut.
Sejarah menunjukkan futures gap sering kali “terisi” kembali. Hal tersebut memicu kekhawatiran potensi koreksi harga dalam waktu dekat.
Baca Juga: Bitcoin Bisa Terkoreksi di Bawah $100 Ribu, Investor Harus Siaga
Meskipun bitcoin menunjukkan tren naik yang positif untuk akhir bulan ini, pelaku pasar disarankan untuk tetap mewaspadai volatilitas tinggi dan faktor teknikal yang dapat memicu pembalikan arah harga.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: