Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        GWM Bikin Supercar dengan Harga Setengah Lebih Murah dari Ferrari

        GWM Bikin Supercar dengan Harga Setengah Lebih Murah dari Ferrari Kredit Foto: Ist
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Great Wall Motor (GWM) akan memperkenalkan supercar pertamanya pada akhir 2026, menurut pimpinan perusahaan Wei Jianjun.

        Ia menggumbar janji kalau nanti pada 2026 akan ada "mobil sport pertama China dalam arti sebenarnya" dan mengonfirmasi bahwa proyek tersebut telah dikembangkan selama empat hingga lima tahun, sebagaimana dilaporkan oleh Auto-home.

        Program ini sedang dikembangkan di bawah naungan "Ultra Luxury Vehicle Business Group" yang baru dibentuk, dipimpin oleh Wei sebagai ketua.

        Mantan Wakil Presiden Teknologi GWM, Song Dongxian, telah ditunjuk sebagai CEO, dan Zhang Xiaobo menjabat sebagai CTO. Inisiatif ini juga didukung oleh rekrutmen internasional untuk memperkuat kemampuan desain dan rekayasa.

        Tampilan publik pertama dari model ini muncul pada Juli 2025 dalam sesi foto perusahaan yang menandai ulang tahun ke-35 GWM. Sebuah kendaraan tertutup dengan spatbor lebar dan posisi rendah terlihat di latar belakang, memicu spekulasi tentang target desain dan performanya.

        CTO GWM, Wu Huixiao, kemudian mengungkapkan bahwa perusahaan sedang mengembangkan produk yang berorientasi pada supercar, dengan Ferrari SF90 sebagai acuan.

        Laporan industri menunjukkan bahwa mobil tersebut kemungkinan akan mengadopsi mesin V8 twin-turbo 4.0T yang dikembangkan sendiri yang dipadukan dengan motor listrik dalam konfigurasi plug-in hybrid.

        Meskipun detail akhir masih belum dikonfirmasi, spekulasi awal menunjukkan output gabungan sekitar 1.000 tenaga kuda, waktu 0–100 km/jam di bawah 3 detik, dan kecepatan tertinggi melebihi 350 km/jam.

        Jika terwujud, performanya akan menempatkan model GWM dalam persaingan langsung dengan supercar Eropa yang sudah mapan, meskipun dengan biaya yang berpotensi lebih rendah. Ekspektasi pasar menunjukkan harga di kisaran 2 juta yuan (280.000 dolar AS atau sekitar Rp4,6 miliar), kira-kira setengah dari harga Ferrari SF90 di China.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: