Likuiditas Kripto Bergeser ke BNB, Investor Tinggalkan Solana dan Ethereum
Kredit Foto: Unsplash/Yigit Ali Atasoy
Pasar aset kripto global menunjukkan pergeseran arah modal. Di tengah pemulihan ringan Bitcoin (BTC) pasca rilis notulen The Federal Reserve (The Fed), likuiditas investor mulai mengalir deras ke ekosistem BNB Chain yang mencatat lonjakan signifikan dalam sebulan terakhir.
Menurut analisis Panji Yudha, Financial Expert Ajaib, Kamis (9/10/2025), BTC naik tipis 0,68% dalam 24 jam terakhir ke posisi US$122.700, dengan dominasi pasar sebesar 58,97%. Kapitalisasi pasar kripto global juga meningkat 0,77% menjadi US$4,15 triliun.
"Dalam 24 jam terakhir, Bitcoin (BTC) naik +0,68% bertengger di $122.700 (IDR 2.032.108.319). Dominasi pasar BTC (BTC.D) kini berada di level 58,97%, sementara total kapitalisasi pasar aset kripto menguat +0,77% menjadi US$ 4,15 triliun," jelas Panji dikutip dari keterangan resmi, Kamis (9/10/2025).
Baca Juga: Transaksi Kripto Anjlok Meski Jumlah Pengguna Naik
Pemulihan harga BTC terjadi setelah notulen rapat Federal Open Market Committee (FOMC) menunjukkan sinyal dovish. Mayoritas pejabat The Fed, dengan perbandingan 10 banding 9, memperkirakan akan ada dua kali pemangkasan suku bunga lagi sebelum akhir 2025. Kekhawatiran terhadap pelemahan pasar tenaga kerja menjadi alasan utama perubahan sikap itu.
Meski begitu, Panji menilai fokus pasar kini tertuju pada pidato Gubernur The Fed, Jerome Powell, yang akan memberi arah lebih lanjut terkait kecepatan penurunan suku bunga.
"Komentar Powell akan sangat penting karena dapat memengaruhi nilai Dolar AS dan sentimen risiko global, menentukan apakah pemulihan BTC pagi ini akan berlanjut atau kembali tertekan oleh kekhawatiran makro," kata Panji.
Sementara itu, BNB Chain mencuri perhatian dengan lonjakan 27,5% dalam sepekan dan 45,5% dalam sebulan, menyalip XRP sebagai aset kripto terbesar ketiga setelah Ethereum dan Bitcoin.
“Kontribusi pendapatan BNB terhadap total pendapatan jaringan telah melonjak dari 6,5% (akhir Agustus) menjadi 24% saat ini, bahkan menyamai Hyperliquid dan melampaui Solana,” ujar Panji.
Baca Juga: Regulasi Kripto di Indonesia jadi Sorotan di Token2049, Ini Alasannya
Reli BNB ditopang oleh lonjakan proyek meme coin dan decentralized exchange (DEX) di jaringannya, termasuk proyek Aster yang disebut-sebut sebagai “Hyperliquid berikutnya”. Modal besar mulai keluar dari Solana dan Ethereum, berpindah ke aset seperti BNB, CAKE, dan ASTER.
Di sisi lain, arus dana institusional masih kuat pada Bitcoin dan Ethereum. Inflow ke Bitcoin Spot ETF tercatat US$875,61 juta pada 7 Oktober, sementara Ethereum Spot ETF melonjak dua kali lipat menjadi US$420,87 juta. Akumulasi total dana kini mencapai US$62,14 miliar untuk BTC ETF dan US$15,02 miliar untuk ETH ETF.
Panji memperkirakan BTC akan bergerak di kisaran US$120.000–124.000, sedangkan ETH di US$4.400–4.700 pada perdagangan hari ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ida Umy Rasyidah
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: