Damaikan Timur Tengah, Donald Trump Kembali Dinominasikan Buat Nobel Perdamaian 2025
Kredit Foto: Istimewa
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali dinominasikan untuk mendapatkan penghargaan berupa Nobel Perdamaian 2025. Hal ini terkait dengan upayanya mendorong negosiasi perdamaian dari sejumlah pihak di dunia.
Menteri Luar Negeri Malta Ian Borg menyebut nominasi itu diberikan atas keberhasilan sang presiden dalam menengahi perdamaian dari Armenia-Azerbaijan. Ia juga upayanya menghentikan konflik di Timur Tengah dan Rusia-Ukraina.
Baca Juga: Benjamin Netanyahu Langsung Menghubungi Trump Usai Kesepakatan dengan Hamas Tercapai
“Saya menyerahkan surat yang saya tulis sendiri kepada Trump. Saya menginformasikan bahwa, seperti banyak orang lainnya, saya telah menominasikan beliau untuk Nobel Perdamaian,” ujar Borg, dilansir Jumat (10/10).
Trump juga didorong untuk terus berupaya menciptakan perdamaian di Timur Tengah dan Ukraina. Borg menyatakan kegembiraannya atas meningkatnya komitmen menuju perdamaian global.
Pemenang Nobel Perdamaian tahun ini sendiri dijadwalkan akan diumumkan pada pekan ini, sementara batas waktu pengajuan nominasi untuk setiap penghargaan nobel adalah 31 Januari.
Sebelumnya, Azerbaijan dan Armenia menandatangani kesepakatan untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung selama puluhan tahun. Trump menyebut langkah keduanya adalah momentum bersejarah.
Baca Juga: Negosiasi Carney dan Trump, Muncul Sinyal Hijau Soal Tarif Baja-Aluminium AS
Adapun Israel dan Hamas juga telah menandatangani kesepakatan gencatan senjata, termasuk pertukaran tawanan dan pembebasan sandera, dalam fase pertama inisiatif dari Trump.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: