Kredit Foto: Cita Auliana
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berencana menerbitkan surat utang berdenominasi renminbi atau dim sum bond pada kuartal IV tahun 2025. Langkah ini menjadi bagian dari upaya diversifikasi sumber pembiayaan pemerintah di pasar global.
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu, Suminto, menjelaskan bahwa penerbitan instrumen tersebut masih dalam tahap persiapan.
"Memang sekarang sudah masuk kuartal IV sih, tapi saya di constraint protokol di pasar modal, saya nggak boleh ngomong terbitkan dim sum bond tanggal sekian, 20 Oktober misalnya," kata Suminto dalam Media Gathering di Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/10/2025).
Baca Juga: Bank Dunia Ramal Ekonomi RI di Bawah 5%, Kemenkeu: Mereka Gak Tau Fiskal Kita
Ia menegaskan, larangan tersebut merupakan bagian dari ketentuan pasar modal internasional yang mengatur keterbukaan informasi. Oleh karena itu, Kemenkeu hanya dapat menyampaikan rencana penerbitan secara normatif.
“Saya dikonstrain protokol di pasar modal, saya enggak boleh ngomong terbitkan Dim Sum Bond Oktober, makanya kenapa kami sampaikan normatif karena secara aturan pasar modal enggak boleh," tambahnya.
Suminto menyebutkan, besaran nilai penerbitan dim sum bond akan disesuaikan dengan kebutuhan pembiayaan kas negara.
"Kalau di pasar global kita nggak boleh umumkan secara spesifik, tapi kami masih dalam konteks strategi issuance kita di kuartal IV," urainya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cita Auliana
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait: