BSI Gaet Mandiri Manajemen Investasi Hadirkan Reksa Dana Syariah Maslahat
Kredit Foto: PTPP
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memperkuat komitmennya dalam mengembangkan keuangan syariah berkelanjutan dengan menggandeng PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI) dan BSI Maslahat.
Kolaborasi ini melahirkan produk Reksa Dana Mandiri Pasar Uang Syariah Maslahat, sebuah layanan investasi yang tidak hanya mengedepankan keuntungan finansial, tetapi juga membawa nilai kemaslahatan bagi umat serta mendukung penerapan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance).
Dalam kerja sama ini, MMI berperan sebagai pengembang produk, BSI sebagai anchor, sementara BSI Maslahat akan mengelola sebagian hasil investasi untuk program sosial dan ekonomi hijau.
Baca Juga: Perkuat Likuiditas Valas, BSI Turut Naikan Bunga Deposito Jadi 4%
Sinergi tiga lembaga ini menjadi langkah nyata dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) nomor 17, yaitu memperkuat kemitraan untuk mencapai tujuan bersama.
Direktur Utama BSI, Anggoro Eko Cahyo, menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk memperluas penetrasi keuangan syariah di Tanah Air.
“Untuk mendorong penetrasi keuangan syariah di Indonesia tentu harus membutuhkan sinergi dan kolaborasi banyak pihak. Hal ini guna memberikan diversifikasi layanan keuangan yang beragam sehingga masyarakat bisa memilih instrumen yang sesuai preference-nya,” ujarnya.
Ia menambahkan, potensi ekonomi syariah perlu digerakkan menjadi mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional, melalui optimalisasi instrumen keuangan syariah dan kolaborasi antar-stakeholder. Dengan begitu, keuangan syariah tidak hanya fokus pada profit, tapi juga berperan besar dalam menciptakan kemaslahatan bagi umat.
Baca Juga: Dorong Wakaf Produktif, BSI Perkenalkan Dua Produk Inovasi Keuangan Syariah
Ke depannya, sebagian imbal hasil dari Reksa Dana Syariah Maslahat ini akan dialokasikan untuk program sosial berbasis ESG, seperti penyediaan air bersih, sanitasi layak, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, sejalan dengan TPB nomor 6. Investor pun dapat ikut berkontribusi dalam program sosial ini hanya dengan modal awal Rp10.000.
Sementara itu, Direktur Investasi PT Mandiri Manajemen Investasi, Ernawan R. Salimsyah, CFA, menjelaskan bahwa produk ini akan dipasarkan kepada dua segmen utama. “Produk ini nantinya akan dipasarkan kepada nasabah institusi maupun nasabah individu. Nasabah institusi dapat membeli secara langsung ke MMI, dan khusus nasabah individu dapat membeli melalui channel yang telah disediakan,” ujarnya.
Per 7 Oktober 2025, MMI telah mengelola dana investasi sebesar Rp52,9 triliun, dan kerja sama dengan BSI diharapkan mampu memperluas jangkauan investor, baik ritel maupun institusi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri