Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        GPSO Ganti Pengendali! Tjokro Group Masuk, Karnadi Hanya Pegang 27 Persen

        GPSO Ganti Pengendali! Tjokro Group Masuk, Karnadi Hanya Pegang 27 Persen Kredit Foto: Annisa Nurfitri
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT PIMSF, bagian dari Tjokro Group, resmi mengakuisisi saham pengendali PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO), setelah pendiri sekaligus Direktur Utama GPSO, Karnadi Margaka, melepas sebagian besar sahamnya. Berdasarkan laporan keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) tertanggal 15 Oktober 2025, kepemilikan Karnadi turun drastis dari 52,49 persen menjadi sekitar 27 persen.

        Transaksi penjualan saham dilakukan pada 14 Oktober 2025, dengan total 170 juta saham dijual kepada pihak baru, seharga Rp59 per saham. “Transaksi ini merupakan bagian dari rencana divestasi saham pendiri yang telah kami siapkan secara bertahap,” ujar Karnadi dalam keterangannya. Ia menegaskan, penjualan tersebut dilakukan atas kepemilikan langsung, bukan melalui pihak lain, serta bukan merupakan transaksi repurchase agreement (repo).

        Sebelum transaksi, Karnadi tercatat memiliki 350 juta saham GPSO. Setelah penjualan, kepemilikannya tersisa 180 juta saham, atau sekitar 27 persen hak suara. Dengan pelepasan itu, Karnadi menegaskan tidak lagi berniat mempertahankan status sebagai pemegang saham pengendali. “Kami tetap berkomitmen mendukung keberlanjutan dan pengembangan bisnis GPSO meski tidak lagi menjadi pemegang saham pengendali,” ujarnya.

        Baca Juga: PIMSF Caplok 45,45% Saham GPSO, Siap Kendalikan Arah Bisnis

        Aksi divestasi tersebut bertepatan dengan langkah PT PIMSF, entitas usaha Tjokro Group, yang mengumumkan rencana pengambilalihan saham GPSO milik Karnadi. Dalam surat yang disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), BEI, dan Dewan Direksi GPSO pada 10 Oktober 2025, PT PIMSF menyatakan akan mengakuisisi sekitar 45,45 persen dari total modal disetor dan ditempatkan di GPSO.

        Direktur PT PIMSF, Adi Sulaiman, menyebut langkah akuisisi itu merupakan bagian dari strategi ekspansi bisnis Tjokro Group. “Rencana akuisisi ini merupakan bagian dari strategi pengembangan Tjokro Group dan afiliasinya, sekaligus memperluas keterlibatan kami di sektor teknologi dan jasa geospasial,” kata Adi.

        Baca Juga: Geoprima Solusi (GPSO) Buka Suara Soal Rumor Akuisisi

        Setelah proses jual-beli rampung, PT PIMSF akan menjadi pengendali baru GPSO. Sesuai Peraturan OJK No. 9/POJK.04/2018 tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka, PT PIMSF juga akan melakukan penawaran tender wajib (Mandatory Tender Offer) kepada seluruh pemegang saham publik GPSO.

        GPSO merupakan perusahaan berbasis teknologi yang bergerak di bidang layanan geospasial, pemetaan, dan solusi data berbasis sistem informasi geografis (GIS). Perseroan dikenal aktif dalam mendukung proyek infrastruktur, pertambangan, dan perkebunan melalui teknologi survei, pemetaan udara, serta analisis data spasial presisi.

        Dengan beralihnya kendali ke Tjokro Group, pasar kini menantikan arah strategis baru GPSO di sektor geospasial nasional yang tengah tumbuh pesat.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: