Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Allianz Genjot Literasi Asuransi Demi Perkuat Ketahanan Ekonomi Nasional

        Allianz Genjot Literasi Asuransi Demi Perkuat Ketahanan Ekonomi Nasional Kredit Foto: Unsplash/Rio Lecatompessy
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Allianz Indonesia menegaskan komitmennya dalam memperkuat literasi dan inklusi asuransi nasional sebagai fondasi ketahanan ekonomi masyarakat seiring momentum Hari Asuransi 2025 yang diperingati pada Oktober ini.

        Diketahui bahwa langkah ini dilakukan melalui berbagai program edukasi, inovasi produk, dan layanan inklusif yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

        Allianz menilai, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perlindungan finansial masih perlu ditingkatkan agar mampu mengantisipasi risiko yang mengganggu kesejahteraan individu, keluarga, dan pelaku usaha.

        Baca Juga: Tinggal di Negara Langganan Gempa, Allianz Utama Tekankan Pentingnya Memiliki Asuransi Properti

        Seperti yang tercatat pada data Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025 yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tingkat literasi asuransi nasional baru mencapai 45,45%, sementara tingkat inklusi tercatat 28,50%.

        Adanya kondisi tersebut menunjukkan masih terbatasnya pemahaman dan akses masyarakat terhadap produk asuransi.

        Sebagai bentuk konsistensi, Allianz Indonesia meraih Financial Literacy Award 2025 dari OJK atas kontribusinya dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat.

        “Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun melayani masyarakat Indonesia, Allianz melihat peluang besar untuk menjembatani kesenjangan proteksi ini dengan pendekatan literasi,” ujar Ni Made Daryanti, Ketua Yayasan Allianz Peduli dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/10/2025).

        Baca Juga: Bencana Alam Rugikan Triliunan, Allianz Ingatkan Pentingnya Asuransi

        Ia menegaskan, literasi keuangan merupakan dasar penting dalam membangun kebiasaan finansial yang sehat.

        “Kami berkomitmen untuk mengedukasi masyarakat agar lebih memahami risiko dan pentingnya perlindungan, tidak hanya sebagai produk finansial tapi sebagai kebutuhan hidup,” lanjutnya.

        Dalam satu tahun terakhir, Allianz mencatat lebih dari satu juta penerima manfaat dari 480 aktivitas literasi keuangan yang digelar secara luring dan daring.

        Adapun program tersebut mencakup pelajar, mahasiswa, pelaku UMKM, penyandang disabilitas, hingga masyarakat umum.

        Selain itu, Allianz juga melaksanakan program literasi keuangan berbasis komunitas, termasuk di Tanjung Pakis, Karawang, yang menyasar keluarga petani dan pelaku usaha mikro untuk memperkuat ketahanan ekonomi lokal.

        Baca Juga: Pembiayaan Digital Kian Berkembang, OJK Dorong Tata Kelola Sehat!

        Bahkan, edukasi finansial untuk pelajar di berbagai sekolah juga dilaksanakan melalui kegiatan Financial Race dan Video Challenge guna menumbuhkan kebiasaan pengelolaan keuangan sejak dini.

        “Literasi keuangan sejak usia muda akan menciptakan generasi yang lebih siap secara finansial. Edukasi adalah salah satu pilar dari kegiatan tanggung jawab sosial kami di Allianz Indonesia,” tutup Ni Made.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Azka Elfriza
        Editor: Djati Waluyo

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: