Lewat Kelas Pintar Bersama, kredit Pintar Ajak UMKM Sidoarjo Naik Kelas
Kredit Foto: Istimewa
Puluhan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari berbagai sektor di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, berkumpul dalam acara Kelas Pintar Bersama, sebuah inisiatif dari Kredit Pintar untuk mendorong pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis lokal. Bertempat di QenDi Resto & Garden, Jalan Taman Pinang Indah, Sidoarjo, Jawa Timur, kegiatan ini menjadi ruang belajar sekaligus ajang kolaborasi bagi pelaku UMKM yang ingin naik kelas melalui inovasi dan strategi bisnis terkini.
Dengan tema "UMKM Naik Kelas: Strategi Inovasi untuk Bisnismu” para peserta mendapatkan pelatihan intensif dari para mentor berpengalaman yaitu Ermin Susani, Pemerhati dan Pendamping UMKM Sidoarjo.
"Saat ini UMKM menghadapi berbagai tantangan dalam mengembangkan usahanya, antara lain yaitu; mengenai harga, tren pasar, kurang beradaptasi dengan era global teknologi dan digitalisasi, serta keterbatasan modal dan sumber daya manusia. Untuk menjawab tantang tersebut maka diperlukan inovasi. Inovasi di sini bukan sekadar soal menemukan gak baru, namun bagaimana membuat hal biasa menjadi luar biasa,” ungkap Ermin di hadapan para UMKM yang dikutip di Jakarta, Jumat (24/10/2025).
Baca Juga: Visa Perkuat UMKM Bali Lewat Solusi Pembayaran Digital yang Aman dan Efisien
UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Melalui program Kelas Pintar Bersama, Kredit Pintar ingin membekali para pelaku usaha dengan keterampilan dan mindset inovatif yang dibutuhkan untuk berkembang di era digital.
Adapun sepanjang tahun 2022 hingga Juli 2025, Kredit Pintar melalui program Kelas Pintar Bersama telah menjangkau lebih dari 3.000 anggota masyarakat di 40 kota yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, Nusa Tenggara, Bali dan Kalimantan.
“Jumlah ini akan terus bertambah seiring komitmen Kredit Pintar dalam menyediakan edukasi yang merata, memperluas inklusi keuangan, serta membekali masyarakat dengan pengetahuan untuk mengambil keputusan finansial yang cerdas, aman, dan berkelanjutan di era digital,” ujar Puji Sukaryadi, Brand Manager Kredit Pintar.
Melalui Kelas Pintar Bersama, Kredit Pintar berkomitmen untuk tidak hanya memperkenalkan dan menghadirkan layanan keuangan digital, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam membangun masyarakat yang lebih melek finansial dan siap menghadapi tantangan ekonomi masa depan.
Selain itu, melalui Kelas Pintar Bersama, Kredit Pintar juga terus berupaya melakukan edukasi mengenai “PinDar” atau singkatan dari istilah “Pinjaman Daring” yang berbeda pengertiannya dengan “pinjol” atau “pinjaman online.
Baca Juga: IAI dan Kementerian UMKM Perkuat Literasi Keuangan untuk Dorong UMKM Naik Kelas
"Pindar Berdasarkan Peraturan OJK No 40 - Tahun 2024 yaitu; Penyelenggaraan layanan jasa keuangan untuk mempertemukan pemberi dana dengan penerima dana dalam melakukan pendanaan konvensional atau berdasarkan prinsip syariah secara langsung melalui sistem elektronik dengan menggunakan internet," kata Riscky Aditya A, Direktur Kepatuhan Kredit Pintar.
Sebagai informasi, sepanjang tahun 2024 lalu Kredit Pintar telah membukukan penyaluran pinjaman hingga lebih dari Rp 8,8 triliun. Sementara itu, sejak berdiri pada tahun 2017, total akumulasi pinjaman yang telah disalurkan oleh Kredit Pintar hingga saat ini yaitu mencapai angka lebih dari Rp 58,1 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman