Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Menko Airlangga Sampaikan Pesan Mendalam dari Presiden Prabowo pada AIPF 2025

        Menko Airlangga Sampaikan Pesan Mendalam dari Presiden Prabowo pada AIPF 2025 Kredit Foto: Nadia Khadijah Putri
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan pesan mendalam dari Presiden Prabowo Subianto saat memberikan keynote speech bersama Perdana Menteri Australia Anthony Albanese pada ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF) 2025.

        Pesan tersebut yaitu penegasan bahwa kawasan Indo-Pasifik menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi global. Ini disampaikan Menko Airlangga mewakili Presiden Prabowo dalam forum yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (27/10/2025).

        Baca Juga: Dorong Penguatan Kelembagaan, RI Siap Jadi Host Sekretariat RCEP di Jakarta

        Lebih lanjut, ia menekankan upaya kolektif untuk terus mendorong pertumbuhan kawasan Indo-Pasifik harus berlandaskan pada prinsip-prinsip saling menghormati, keterbukaan, dan menjaga stabilitas, sejalan dengan mandat AOIP.

        Melansir dari siaran pers Kemenko Perekonomian, kawasan Indo-Pasifik mencakup hampir 60% populasi dunia dan menghasilkan lebih dari 50% Global GDP, serta mendorong hampir dua pertiga dari pertumbuhan ekonomi dunia dan mencakup hampir setengah dari volume perdagangan dunia. Kondisi ini menjadikan Indo-Pasifik sebagai episentrum perekonomian dunia dengan banyak negara besar di dalamnya, seperti RRT, Amerika Serikat, Jepang, India, dan juga Indonesia.

        Untuk terus menjaga momentum tersebut, pertumbuhan yang dihasilkan juga harus inklusif dan memastikan setiap pihak mendapatkan kesempatan yang sama. Dalam rangka menjamin kesetaraan tersebut, Menko Airlangga menyampaikan bahwa Indonesia secara aktif berkontribusi dalam meningkatkan konektivitas dan daya saing kawasan dengan memastikan setiap anak mendapatkan pendidikan yang berkualitas melalui program Makan Bergizi Gratis dan Sekolah Rakyat dan memperluas akses ekonomi ke daerah-daerah terpencil melalui Koperasi Merah Putih.

        Pemerintah dan dunia usaha harus terus memperkuat kolaborasi guna memastikan pertumbuhan ekonomi di kawasan tetap terjaga. Sektor swasta memegang peran krusial untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi demi mencapai kesejahteraan.

        Seluruh rangkaian AIPF 2025 difokuskan pada diskusi inisiatif-inisiatif konkret, meliputi upaya mengintegrasikan ekonomi ASEAN dan Kawasan Pasifik dengan mitra strategis dan inisiatif pengembangan berkelanjutan lintas batas melalui ASEAN Common Carbon Framework, ASEAN Power Grid, dan Cross-Border Payment.

        Menko Airlangga menutup sambutannya dengan optimisme dan menegaskan diperlukannya upaya kolaboratif Pemerintah dan dunia usaha untuk menghadapi tantangan ekonomi global dalam rangka mengubah tantangan tersebut menjadi peluang demi mewujudkan kawasan Indo-Pasifik yang damai, stabil, dan sejahtera. 

        Forum ini dihadiri oleh Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Anindya Bakrie dan Chair of ASEAN BAC (Business Advisory Council) 2025 Tan Sri Nazir Razak.

        AIPF 2025 menjadi forum dialog dan kerja sama untuk mendorong implementasi nyata proyek-proyek strategis di bawah ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP). 

        Forum ini mempertemukan para pebisnis, investor, Pemerintah, dan pemangku kepentingan untuk menjajaki kemitraan yang berfokus pada pembangunan yang inklusif, tangguh, dan berkelanjutan di kawasan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: