Kredit Foto: Ist
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa pemerintah tengah membahas peluang kerja sama dengan Hyundai dalam pengembangan mobil nasional berbasis kendaraan listrik (EV).
"Mereka (Hyundai) siap (berinvestasi mobil listrik nasional) dengan modal tertentu dan itu perlu pembahasan lebih detail,” ujar Airlangga Hal itu disampaikan Airlangga di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC 2025 di Gyeongju, Korea Selatan. Jumat (31/10/2025).
Menurutnya, keterlibatan Hyundai dalam proyek mobil nasional masih dalam tahap pembahasan teknis. Namun, arah pengembangannya dipastikan akan fokus pada kendaraan listrik.
“Yang namanya kendaraan ini kan ada desainnya, ada basisnya. Basis yang dibahas nanti berbasis EV,” jelasnya.
Baca Juga: Menko Airlangga Sampaikan Pesan Mendalam dari Presiden Prabowo pada AIPF 2025
Airlangga menambahkan, kesiapan industri Korea Selatan untuk berinvestasi di sektor kendaraan listrik Indonesia sudah cukup kuat. Selain Hyundai, sejumlah perusahaan besar Korea juga telah menunjukkan komitmen serupa.
“Beberapa dari Korea sudah siap. Kemarin Lotte Chemical sudah siap dan akan ada peresmian dengan nilai investasi sekitar 4 miliar dolar AS,” katanya.
Selain di sektor otomotif dan kimia, kerja sama ekonomi Indonesia–Korea juga terus diperluas melalui investasi industri baja. Airlangga menyebutkan, Posco memiliki program pengembangan dengan target produksi mencapai 10 juta ton baja per tahun dalam tahap berikutnya.
“Yang lain, seperti Posco, ada program terkait 10 juta ton. Itu tahap berikutnya sedang disiapkan,” ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Istihanah
Editor: Istihanah
Tag Terkait: