Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kemendag Dorong Waralaba Indonesia Ekspansi ke Pasar Global

        Kemendag Dorong Waralaba Indonesia Ekspansi ke Pasar Global Kredit Foto: Resto8 Spices
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendorong pelaku usaha waralaba Indonesia untuk memperluas jangkauan bisnis ke pasar internasional dengan memanfaatkan jejaring perdagangan luar negeri yang dimiliki pemerintah.

        Ajakan tersebut disampaikan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Iqbal Shoffan Shofwan, dalam jamuan makan malam Franchise Unity Gala: Celebrating Global Partnership yang menjadi bagian dari Indonesia Franchise Week (IFW) 2025 di ICE BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (31/10).

        “Pelaku waralaba diharapkan tidak hanya sukses merajai pasar dalam negeri, tapi juga go global. Kesuksesan dapat dicapai dengan kolaborasi dan konektivitas, khususnya berkolaborasi dengan perwakilan perdagangan RI di luar negeri,” ujar Iqbal.

        Baca Juga: Industri Waralaba di Indonesia Menunjukkan Tren Positif, Begini Tanggapan Kadin Jatim

        Ia menambahkan, 25 Atase Perdagangan dan Konsulat Dagang serta 19 Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) siap menjadi mitra strategis dalam membantu pelaku waralaba mengakses informasi pasar, memperluas jaringan, dan bertemu calon mitra internasional.

        Kemendag juga berkomitmen memperkuat ekosistem waralaba nasional melalui peningkatan kapasitas usaha, fasilitasi regulasi, serta dukungan perluasan pasar. Upaya ini disertai dorongan transformasi digital dan penggunaan produk dalam negeri untuk memperkuat rantai pasok nasional.

        Iqbal menyebut makin banyak merek Indonesia yang mampu menembus pasar internasional menjadi bukti daya saing yang meningkat. “Kiprah sejumlah merek waralaba ini cukup membanggakan. Banyak di antaranya telah berhasil berekspansi ke kawasan Asia, Timur Tengah, bahkan hingga Eropa,” ujarnya.

        Menurutnya, waralaba bukan hanya model bisnis, tetapi juga sarana untuk transfer pengetahuan, inovasi, penciptaan lapangan kerja, dan pemberdayaan ekonomi. “Melalui jejaring kolaboratif antara Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) dengan The World Franchise Council (WFC) dan The Asia Pacific Franchise Confederation (APFC), Kemendag berharap kemitraan global ini bisa memberikan manfaat bersama,” imbuh Iqbal.

        Berdasarkan data Kemendag, hingga 2025 terdapat 164 pemberi waralaba dalam negeri dan 155 pemberi waralaba asing yang terdaftar resmi di Indonesia. Sektor yang digeluti mencakup makanan dan minuman, ritel, pendidikan, layanan kesehatan, serta jasa lainnya.

        Baca Juga: UMKM Bisa Ekspor! Kemendag Catat Transaksi Rp1,4 Triliun Lewat Bisnis Matching Online ke 46 Negara

        Angka tersebut mencerminkan potensi kuat merek lokal sekaligus menunjukkan kepercayaan pelaku global terhadap iklim usaha Indonesia.

        Pada kesempatan itu, Iqbal juga menyerahkan International Franchise Award kepada sejumlah merek waralaba berprestasi sebagai bentuk apresiasi sekaligus pemacu agar pelaku industri terus berinovasi dan berkontribusi pada perekonomian nasional.

        Indonesia Franchise Week 2025 diselenggarakan oleh AFI pada 30 Oktober–2 November 2025, menampilkan 289 merek dengan 187 stan pameran, termasuk paviliun dari Korea, Malaysia, Taiwan, Filipina, Thailand, Meksiko, dan Prancis yang menghadirkan referensi usaha kekinian.

        Turut hadir dalam acara tersebut Ketua AFI Anang Sukandar, Executive Chairman FT Consulting John Ong, dan Sekretaris Jenderal WFC Simon Bartholomew.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: