Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Medco Power Catat Penjualan Listrik 3.188 GWh Hingga September 2025

        Medco Power Catat Penjualan Listrik 3.188 GWh Hingga September 2025 Kredit Foto: MedcoEnergi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Medco Power Indonesia, anak usaha PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi), mencatat kinerja positif hingga kuartal III-2025 dengan peningkatan penjualan listrik sebesar 8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

        Chief Executive Officer MedcoEnergi, Roberto Lorato, mengatakan sepanjang sembilan bulan pertama 2025, Medco Power menghasilkan penjualan listrik mencapai 3.188 gigawatt hour (GWh), di mana 25 persen berasal dari sumber energi terbarukan.

        "Medco Power menghasilkan penjualan listrik sebesar 3.188 GWh, naik 8 % dari tahun sebelumnya, dengan 25% berasal dari energi terbarukan," ujar Roberto dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (2/11/2025).

        Baca Juga: Laba MedcoEnergi Turun 69%, Dipengaruhi Pelemahan Harga Minyak dan Kontribusi AMMN

        Kinerja tersebut ditopang oleh peningkatan produksi pada kuartal III-2025 yang tumbuh 6 persen secara kuartalan (quarter-on-quarter/QoQ). Pertumbuhan ini didorong oleh kontribusi proyek Independent Power Producer (IPP) berbasis energi terbarukan baru di Ijen, Jawa Timur, dan Bali Timur, serta peningkatan performa pembangkit geotermal Sarulla.

        Medco Power juga merealisasikan belanja modal sebesar US$21 juta sepanjang periode berjalan. Dana tersebut digunakan untuk penyelesaian dua proyek utama, yakni Ijen Geothermal berkapasitas 35 megawatt (MW) yang telah beroperasi pada kuartal I-2025 dan East Bali Solar PV berkapasitas 25 megawatt-peak (MWp) yang rampung pada kuartal II-2025.

        Baca Juga: Pemegang Saham MedcoEnergi Tersenyum, Dividen Interim Naik Jadi USD 42 Juta

        Dengan beroperasinya dua proyek tersebut, total penjualan listrik Medco Power diproyeksikan meningkat menjadi sekitar 4.300 GWh pada akhir 2025, sekaligus memperkuat kontribusi energi bersih dalam portofolio perusahaan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Djati Waluyo

        Bagikan Artikel: