Kredit Foto: Dok. Kemenekraf
Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya, melakukan audiensi dengan EVOS Esports, organisasi esports terkemuka Indonesia.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Kementerian Ekraf/Badan Ekraf, Autograph Tower, Jakarta, pada Senin (3/11/2025), Menteri Ekraf menyatakan pihaknya menyambut baik rencana kolaborasi strategis dengan EVOS Esports.
Baca Juga: Kemenpar Tingkatkan Kunjungan Wisman dari Malaysia ke Indonesia
Rencana kolaborasi ini bertujuan tidak hanya mendongkrak prestasi atlet di kancah global, tetapi juga menjadi motor penggerak untuk menghidupkan ekosistem dan pengembang gim (game developer) lokal.
“Kementerian Ekraf/Badan Ekraf menyambut baik rencana kolaborasi dari tim EVOS Esport yang punya potensi dan peluang untuk menjadi andalan pengembangan regenerasi ekosistem esports yang semakin besar dan semakin sehat. Kami percaya kemampuan dan pengalaman tim ini sudah terbukti dengan jam terbang tinggi untuk kompetisi di kancah internasional,” ujarnya, dikutip dari siaran pers Kemen Ekraf, Selasa (4/11).
Kementerian Ekraf/Badan Ekraf menentukan 17 subsektor ekonomi kreatif dan terus mengupayakan untuk fokus ke 7 subsektor prioritas seperti kuliner, kriya, fesyen, musik, film-animasi-video, termasuk gim dan aplikasi. Menteri Ekraf/Kepala Badan Ekraf juga memastikan turut mendorong pengembangan gim lokal sehingga menghidupkan ekosistem gim lokal ke tingkat global.
“Satu sisi, kami mendukung talenta atau atlet esports, tetapi sisi lain Kementerian ini juga ditugasi untuk menghidupkan game developer lokal supaya makin berkembang. Dengan demikian target Kementerian Ekraf/Badan Ekraf bisa dicapai dengan membuka lapangan kerja dari tiap subsektor dan menyumbangkan nilai ekspor serta investasi untuk perekonomian,” ungkap Menteri Ekraf/Kepala Badan Ekraf.
EVOS Esports merupakan organisasi esports yang berdiri sejak 2016 di Indonesia. EVOS pun berkembang pesat dengan membuat 9 divisi gim populer seperti Free Fire, Mobile Legends, Call of Duty, Pokemon Unite, Delta Force, dan lain-lain. Komitmen organisasi ini makin terbukti dengan keunggulan dan pengembangan talenta melalui Integrated Training Facility (ITF) di One Belpark Mall untuk menjadikannya sebagai salah satu kekuatan terbesar esports Asia Tenggara.
“Kami ingin berkolaborasi dengan Kementerian Ekraf/Badan Ekraf untuk membuat short movie or video feature yang menyajikan visual audio pencapaian EVOS Esports, termasuk saat kami menang kejuaraan di Arab Saudi tahun ini. Semoga ada juga gim lokal yang bisa dikolaborasikan bareng dan bisa berdiskusi lebih banyak lagi disini. Ke depan, kami berharap banyak prestasi yang lebih membanggakan buat Indonesia,” harap Aufa Bassam sebagai Head of Esports.
Salah satu tim yang baru saja mengharumkan nama Indonesia, yaitu EVOS DIVINE yang gigih memperoleh prestasi untuk gim Free Fire pada skala kompetisi internasional. Adapun pencapaian tim yang pernah diperoleh di antaranya:
1. Juara 1 Free Fire Esports World Cup 2025
2. Juara 2 Free Fire Esports World Cup 2024
3. Juara 1 Free Fire Indonesia Masters 2020
4. Juara 1 Free Fire Master League – Season 1
5. Juara 1 Free Fire World Cup 2019
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait: