Uni Eropa-China Bahas Stabilitas Pasokan Logam Tanah Jarang
Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Pejabat Uni Eropa dan China baru-baru ini membahas langkah untuk mempertahankan pasokan logam tanah jarang (rare earths). Hal ini menyusul kontrol eskpor komoditas terkait yang diterapkan oleh Beijing.
Dilansir dari Reuters, Rabu (5/11), Komisi Eropa mengatakan bahwa kedua pihak berkomitmen untuk menjaga stabilitas rantai pasok logam langka dan sepakat untuk melanjutkan dialog mengenai langkah-langkah fasilitasi perizinan, termasuk kemungkinan pemberlakuan izin ekspor umum (general licences).
Sebelumnya, Gedung Putih menyatakan bahwa pihaknya telah mengamankan izin ekspor umum untuk logam tanah jarang, galium, germanium, antimon, dan grafit bagi kepentingan pengguna akhir dan pemasok dari China.
Namun, Uni Eropa belum mendapatkan manfaat yang sama dari Beijing.
Baca Juga: Pabrik Mobil Terbang Pertama di Dunia Mulai Uji Coba Produksi di China
Adapun kebijakan kontrol ekspor logam strategis telah menimbulkan kekhawatiran mengenai ketergantungan terhadap pasokan dari Beijing. Logam tanah jarang sendiri digunakan dalam industri teknologi tinggi dan energi bersih.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: