Kredit Foto: Istimewa
Maskapai Vietjet Aviation Joint Stock Company (HoSE: VJC) mengumumkan pembagian dividen saham sebesar 20% setelah mencatat pertumbuhan keuangan yang kuat sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2025.
"Didorong oleh hasil kinerja keuangan yang kuat dan positif, Dewan Direksi Vietjet menyetujui pembagian dividen saham sebesar 20%, menegaskan profitabilitas yang konsisten serta komitmen jangka panjang perusahaan dalam menciptakan nilai berkelanjutan bagi para pemegang saham," jelas pihak Vietjet dikutip dari keterangan resmi, Rabu (5/11/2025).
Keputusan ini disetujui oleh Dewan Direksi sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk menjaga profitabilitas jangka panjang dan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham.
Baca Juga: Raup Pendapatan Rp6 Triliun, AirAsia Indonesia Masih Rugi Rp982,51 Miliar
Pada kuartal III 2025, Vietjet melaporkan pendapatan transportasi udara sebesar VND16,728 triliun atau sekitar Rp10,18 triliun dengan laba sebelum pajak mencapai VND393 miliar (Rp240 miliar). Sepanjang sembilan bulan pertama, maskapai ini membukukan pendapatan transportasi udara sebesar VND52,329 triliun (Rp33,2 triliun) dan laba sebelum pajak VND1,987 triliun (Rp1,25 triliun), meningkat 28% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Vietjet Aviation Joint Stock Company (HoSE: VJC), melaporkan pertumbuhan yang kuat dan positif pada kuartal ketiga tahun 2025 dengan pencapaian 97% dari target rencana bisnis tahunan serta mempertahankan tren pertumbuhan yang stabil," jelas pihak Vietjet.
Baca Juga: Pendapatan Turun, Rugi Garuda Indonesia Capai US$182,53 Juta
Pendapatan konsolidasi Vietjet mencapai VND52,769 triliun (Rp33,5 triliun), dengan laba konsolidasi sebesar VND2,051 triliun (Rp1,3 triliun), tumbuh 17% secara tahunan. Selain itu, pendapatan tambahan dari layanan nilai tambah seperti bagasi, makanan, dan pemilihan kursi berkontribusi sebesar 41% dari total pendapatan udara, naik 19% dibandingkan tahun lalu.
Selain itu, saat ini Vietjet terus memperluas jangkauan layanan di kawasan, termasuk empat rute langsung yang menghubungkan Jakarta dan Bali dengan Hanoi serta Ho Chi Minh City.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ida Umy Rasyidah
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: