- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
SSMS Amankan Kredit Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk Penguatan Struktur Pembiayaan dan Ekspansi
Kredit Foto: Sawit Sumbermas Sarana
PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) memperoleh fasilitas pembiayaan sindikasi maksimal Rp5,2 triliun dari sejumlah bank nasional yang dipimpin PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI).
Sindikasi tersebut melibatkan BBRI, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Syariah Indonesia Tbk, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, PT Bank KB Bukopin Tbk, dan PT Allo Bank Indonesia Tbk. Total fasilitas mencapai Rp5,2 triliun sebagai batas pembiayaan maksimal.
CEO SSMS Jap Hartono menyampaikan pembiayaan itu akan digunakan untuk melakukan refinancing pinjaman sindikasi sebelumnya, memperpanjang tenor, serta menata ulang struktur pendanaan agar lebih efisien.
Baca Juga: SSMS Dapat Lampu Hijau untuk Ajukan Kredit Sindikasi Rp5,2 Triliun
Selain itu, dana juga dialokasikan untuk rencana akuisisi PT Sawit Mandiri Lestari (SML) di Kalimantan Tengah dan menambah modal kerja guna mendukung pembelian bahan baku serta kebutuhan operasional berkelanjutan.
“Dengan penuh optimisme, kami sangat mengapresiasi dan menyambut aksi korporasi ini sebagai langkah strategis dalam memperkuat posisi perseroan sebagai pelaku usaha perkebunan kelapa sawit. Kami percaya bahwa langkah ini akan semakin memperkokoh fondasi bisnis dan membuka peluang baru bagi keberlanjutan dan peningkatan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan,” ujar Jap, dalam keterangan resminya, Rabu (19/11/2025.
SSMS juga memastikan bahwa fasilitas pembiayaan tersebut tidak bertentangan dengan ketentuan regulator maupun perjanjian pihak ketiga.
Perseroan menegaskan bahwa aksi korporasi ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk menjaga kesehatan likuiditas dan memperkuat daya saing operasional.
Deputi Direktur Utama Bank BRI Agus Noorsanto menjelaskan bahwa dukungan pembiayaan ini merupakan wujud komitmen BRI terhadap sektor agribisnis.
Ia menyebut bahwa melalui BRI One Solutions, perusahaan dapat memanfaatkan layanan pengelolaan keuangan terintegrasi, termasuk trade finance, solusi Qlola, program employee benefits, dan pembiayaan petani plasma melalui KUR.
Baca Juga: Kredit Jumbo dan Cold Storage Baru Percepat Ekspansi BEEF
SML, entitas yang tengah direncanakan untuk diakuisisi SSMS, memiliki areal kebun seluas 11.046 hektare di Kalimantan Tengah dan telah beroperasi secara komersial. SSMS menilai akuisisi tersebut akan meningkatkan efisiensi rantai pasok dan memperluas kapasitas bisnis.
Hingga saat ini, SSMS mengelola 23 perkebunan kelapa sawit dengan luas total 115.584 hektare, didukung 8 pabrik kelapa sawit berkapasitas 540 ton per jam, 1 pabrik kernel berkapasitas 180 ton per hari, serta 1 PLTBg 1,5 MW.
Melalui anak usaha PT Citra Borneo Utama, perseroan juga menjalankan fasilitas hilir seperti refinery dan pabrik kernel crushing untuk menghasilkan produk turunan sawit bernilai tambah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri