Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Lewat Proyek Google, Amerika Serikat (AS) Perkuat Hubungan Bareng Taiwan

        Lewat Proyek Google, Amerika Serikat (AS) Perkuat Hubungan Bareng Taiwan Kredit Foto: Reuters/Tyrone Siu
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perusahaan Amerika Serikat (AS) Google membuka pusat rekayasa perangkat keras infrastruktur kecerdasan buatan (AI) baru di Taiwan. Fasilitas ini menjadi salah satu pusat teknik infrastruktur terbesarnya di dunia.

        Dilansir dari Reuters, Jumat (21/11), Presiden Taiwan Lai Ching-te menyatakan pembukaan pusat tersebut menunjukkan kepercayaan terhadap wilayahnya sebagai mitra teknologi yang dapat diandalkan.

        Baca Juga: China Geram, Protes Soal Penjualan Senjata Amerika ke Taiwan

        Taiwan sendiri terus menonjolkan hubungan eratnya dengan perusahaan-perusahaan teknologi dari Amerika Serikat. Hal ini menyusul meningkatnya ketegangan dengan China.

        Google menyebut bahwa pusat rekayasa baru ini akan berfokus pada integrasi chip ke motherboard dan pemasangannya ke server. Ratusan karyawan direncanakan akan bekerja dalam pusat baru ini.

        Selain pusat tersebut, pihaknya juga mengoperasikan dua pusat lain  yang mengembangkan perangkat keras elektronik konsumen, serta telah menjalankan pusat data (data center) di Taiwan. Perusahaan ini juga berinvestasi dalam sejumlah kabel laut internasional.

        Lai Ching-te mengatakan kehadiran infrastruktur tersebut menunjukkan bahwa wilayahnya bukan hanya bagian penting dari rantai pasok teknologi global, tetapi juga menjadi pusat utama dalam pengembangan akal imitasi yang aman dan tepercaya.

        Adapun Perwakilan De Facto Amerika Serikat di Taipei, Raymond Greene mengatakan pusat baru pengembangan akal imitasi itu mencerminkan kemitraan yang kuat antara Amerika Serikat dan Taiwan.

        Baca Juga: China: Opsi Militer Selalu Terbuka Demi Reunifikasi Taiwan

        Ia menyatakan hubungan ekonomi kedua pihak memasuki era baru peluang dan zaman keemasan dalam kerja sama ekonomi dari Amerika Serikat-Taiwan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: