Home Credit Perkuat Literasi Keuangan Mahasiswa Unpar Bandung, Tekankan Pentingnya Skor Kredit Sehat di Era Pinjol
Kredit Foto: Istimewa
Tingkat literasi keuangan Indonesia yang masih berada di kisaran 60 persen menjadi perhatian penting bagi PT Home Credit Indonesia.
Perusahaan pembiayaan berbasis teknologi ini kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan pemahaman finansial generasi muda melalui seminar “#DoITCERDAS : Belajar Strategi Keuangan Untuk Wujudkan Cheetah-Cheetah (cita-cita)” di Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), Bandung, Selasa (25/11/2025).
Kegiatan edukasi ini menyasar ratusan mahasiswa dari berbagai fakultas dan menjadi bagian dari kampanye literasi keuangan #DoITCERDAS yang sepanjang 2025 telah menjangkau lebih dari 17,1 juta orang melalui program online dan offline.
Baca Juga: Telkomsel Perkuat Layanan Smart Home Bandung dengan IndiHome FTTR dan Kamera Pintar Terbaru
Head of Collection Operations Home Credit, Andri Maulana, menegaskan pentingnya pemahaman pembiayaan yang bertanggung jawab, terutama bagi generasi muda yang kini hidup di era digital dengan berbagai tawaran pinjaman cepat. Ia menambahkan bahwa menjaga rekam jejak finansial sejak dini menjadi fondasi utama masa depan keuangan yang sehat.
“Skor kredit yang baik dapat menciptakan banyak peluang dalam hidup, mulai dari kesempatan kerja hingga akses pembiayaan,” kata Andri.
Dalam seminar tersebut, mahasiswa diajak memahami konsep dasar pengelolaan keuangan, pentingnya menabung, peluang wirausaha, serta manfaat asuransi sebagai perlindungan finansial. Materi ini dirancang agar mahasiswa tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga tangguh menghadapi tantangan ekonomi modern.
Masifnya penawaran pinjaman online ilegal menjadi salah satu alasan Home Credit memperluas kampanye edukasinya.
Andri mengimbau masyarakat untuk selalu memilih layanan pembiayaan yang legal dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Kami memperkuat analisa saat pengajuan calon pelanggan karena kini kami memiliki data yang lebih lengkap untuk memverifikasi. Ini cukup membantu mengelola portofolio pinjaman dengan lebih sehat,” ujarnya.
Baca Juga: Marak Love Scam dan Pinjol Fiktif, Kerugian Tembus Rp7,3 Triliun
Program edukasi ini merupakan seminar kedua setelah sebelumnya digelar di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, pada Desember 2024. Home Credit berencana melanjutkan kegiatan serupa tahun depan di Bali, sebagai upaya memperluas cakupan literasi keuangan di kalangan mahasiswa.
Adapun, Asisten Direktur Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Jawa Barat, Iman K. Nugraha, mengapresiasi langkah Home Credit dalam meningkatkan pengetahuan finansial mahasiswa. Menurutnya, literasi mahasiswa Jawa Barat saat ini masih di bawah rata-rata nasional sehingga perlu upaya intensif. Dengan meningkatnya inklusi keuangan Indonesia yang sudah mencapai 80 persen, literasi yang baru menyentuh 60 persen harus terus digenjot agar masyarakat tidak hanya memiliki akses terhadap layanan keuangan, tetapi juga bijak dalam menggunakannya.
“Mahasiswa perlu dibekali informasi yang benar agar mampu menyikapi berbagai tawaran produk keuangan dan tidak terjerat aktivitas ilegal,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: