Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rating Stablecoin Tether Anjlok, Jadi Paling Lemah

        Rating Stablecoin Tether Anjlok, Jadi Paling Lemah Kredit Foto: Crypto Comfort Zone
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        S&P Global menurunkan peringkat stablecoin terbesar dari Tether (USDT). Hal itu karena meningkatnya porsi aset berisiko tinggi dalam cadangan perusahaan serta adanya kesenjangan pengungkapan yang terus-menerus dilakukan oleh Tether.

        S&P menyatakan kini memberikan skor lima atau weak kepada stablecoin dari Tether. Sebelumnya ia berada pada level empat atau constrained. Skor tersebut merupakan nilai terendah dalam skala peringkat stablecoin dari S&P.

        Baca Juga: ECB: Stablecoin Ancam Stabilitas Keuangan Global

        Menurut lembaga tersebut, dalam setahun terakhir terjadi peningkatan kepemilikan aset berisiko tinggi dalam cadangan perusahaan itu, termasuk bitcoin, emas, pinjaman dengan jaminan, obligasi korporasi dan investasi lainnya. Aset-aset tersebut dinilai memiliki risiko kredit, pasar, suku bung, dan nilai tukar serta disertai pengungkapan yang terbatas.

        “Tether terus memberikan informasi yang terbatas mengenai kelayakan kredit kustodian, mitra transaksi, maupun penyedia rekening bank,” ungkap S&P, dilansir Kamis (27/11).

        Meski demikian, pihaknya mencatat bahwa stablecoin perusahaan itu tetap mempertahankan tingkat stabilitas harga yang cukup baik, bahkan saat terjadi volatilitas tinggi di pasar kripto.

        Baca Juga: Jepang Bakal Wajibkan Exchange Kripto Punya Liability Reserves

        Sebelumnya, Tether menyatakan bahwa tokennya merupakan dolar digital terdepan yang menggabungkan stabilitas, transparansi, dan aksesibilitas global.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: