Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Diserbu Negara Berkembang, Pembekuan Aset Rusia Bikin Meroket Harga Emas

        Diserbu Negara Berkembang, Pembekuan Aset Rusia Bikin Meroket Harga Emas Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bank Sentral Rusia menyatakan bahwa bank-bank sentral negara berkembang meningkatkan pembelian emas sebagai upaya diversifikasi cadangan devisa mereka. Hal ini tidak terlepas dari pembekuan aset dari Moskow.

        Rusia mengatakan bahwa minat investor terhadap emas juga meningkat karena ketidakpastian terhadap pertumbuhan ekonomi global.

        Baca Juga: Transaksi Tembus 15 Kg, ShariaCoin Ajak BPR dan Koperasi Kembangkan Produk Emas Digital Syariah

        “Pada saat yang sama, logam mulia ini mendapatkan dukungan tambahan dari permintaan yang stabil dari bank sentral negara-negara berkembang, yang terus melakukan diversifikasi cadangan internasional mereka menyusul rencana terkait penggunaan aset beku dari Rusia,” ungkapnya, dilansir Jumat (28/11).

        Rusia mencatat bahwa aset beku miliknya yang berada dalam luar negeri bernilai hingga US$300 miliar. €210 miliar berada dalam kawasan dari Eropa. €185 miliar lainnya masih disimpan di Euroclear.

        Baca Juga: Tahun Depan, Harga Emas Diproyeksi Akan Capai US$4.450

        Rusia juga melaporkan bahwa cadangan emas dan devisa negaranya mencapai US$734,1 miliar. Hal tersebut mencerminkan posisi cadangan yang masih kuat di tengah tekanan sanksi internasional.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: