Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Perdagangan saham PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) dan Waran Seri II (TRIN-W2) resmi dibuka kembali oleh Bursa Efek Indonesia mulai sesi I pada 2 Desember 2025.
“Menunjuk Pengumuman Bursa Peng-SPT-00363/BEI.WAS/11-2025 tanggal 20 November 2025 perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai serta Waran Seri II PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN-W2) di Seluruh Pasar dan berdasarkan penilaian bursa, maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai serta Waran Seri II PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN-W2) di Seluruh Pasar dibuka kembali mulai sesi I tanggal 2 Desember 2025,” kata BEI.
Sebelumnya, langkah suspensi diambil sebagai bentuk perlindungan terhadap investor setelah harga saham TRIN melonjak signifikan.
Baca Juga: IHSG Hari Ini Dibuka Tangguh ke Level 8.577, Saham ROCK Melejit 24%
Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, Yulianto Aji Sadono, menjelaskan, “Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada Saham PT Perintis Triniti Properti Tbk. (TRIN) dan sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai serta Waran Seri II PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN-W2) di Seluruh Pasar mulai sesi I tanggal 21 November 2025 sampai dengan Pengumuman Bursa lebih lanjut.”
Lonjakan harga TRIN memang terbilang ekstrem. Pada Kamis (20/11), sahamnya ditutup melonjak 18,33% ke level Rp710. Sepekan sebelumnya, TRIN sudah menguat 37,86%, bahkan dalam satu bulan terbang hingga 181,75%. Begitu suspensi dicabut, pergerakan positif kembali berlanjut, pada Selasa (2/12) pagi, saham TRIN terpantau masih naik 9,86% ke posisi Rp780.
Baca Juga: BEI Suspensi 5 Saham yang Melaju Kencang, Ada yang Terbang 252%
Tak hanya TRIN, BEI juga membuka kembali perdagangan saham PT Intan Baru Prana Tbk. (IBFN) setelah sebelumnya disuspensi pada 1 Desember. Pada perdagangan Jumat (28/11), saham IBFN ditutup menguat 9,52% ke level Rp115. Dalam rentang satu pekan, saham ini telah melesat 43,75%, sementara secara bulanan melonjak hingga 134,69%. Per pagi hari ini, tren penguatan masih berlanjut dengan kenaikan 9,57% ke harga Rp126.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri