- Home
- /
- New Economy
- /
- CSR
ICSA dan Peran Strategis Corporate Secretary dalam Mendorong Tata Kelola Berkelanjutan di Indonesia
Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Chairwoman of Indonesia Corporate Secretary Association (ICSA) Katharine Grace memberikan pandangan tentang pentingnya mendorong tradisi ESG di dunia korporasi.
Menurutnya, beberapa poin penting yang harus diperhatikan seperti misalnya hubungan dampak berkelanjutan antara masyarakat dan pemerintah.
Berikut pandangannya:
Kesadaran akan pentingnya keberlanjutan mendorong perusahaan di Indonesia untuk memperkuat praktik tata kelola yang lebih transparan dan bertanggung jawab.
Dalam proses ini, Indonesia Corporate Secretary Association (ICSA) memainkan peran penting sebagai wadah profesional bagi para Corporate Secretary dan praktisi governance.
Mendorong Integrasi ESG di Dunia Korporasi
ICSA menjadi salah satu motor penggerak integrasi Environmental, Social, and Governance (ESG) di Indonesia. Melalui seminar/webinar, workshop, forum diskusi, hingga kunjungan industri, asosiasi ini membantu anggotanya memahami perkembangan regulasi, tren global, dan praktik terbaik penerapan keberlanjutan.
ICSA juga berfungsi sebagai penghubung regulator, pelaku industri, dan publik untuk memperkuat ekosistem bisnis yang lebih etis, transparan, dan berkelanjutan.
Corporate Secretary: Jembatan Strategis dalam Implementasi ESG
Corporate Secretary berada pada posisi strategis untuk memastikan ESG terintegrasi dalam kebijakan dan operasional perusahaan. Mereka mengelola keterbukaan informasi, memantau kepatuhan, serta memastikan proses pengambilan keputusan berlangsung secara transparan.
Tidak hanya itu, Corporate Secretary juga berperan mengedukasi manajemen dan pemegang saham agar isu keberlanjutan menjadi bagian dari strategi perusahaan, bukan sekadar formalitas.
Tantangan Nyata dalam Penerapan ESG
Implementasi ESG di perusahaan masih menghadapi hambatan, mulai dari kurangnya pemahaman internal, ketersediaan data yang belum memadai, hingga dinamika regulasi yang terus berkembang. Di tengah tantangan ini, Corporate Secretary dituntut untuk menjadi penggerak perubahan dan penjaga konsistensi penerapan ESG.
Program ESG ICSA yang Berdampak
Salah satu program yang paling diapresiasi anggota adalah webinar ESG bulanan. Program ini menghadirkan pembaruan regulasi, pandangan pakar, dan studi kasus implementasi yang dapat diaplikasikan secara langsung.
ICSA juga menghadirkan workshop tematik dan kunjungan industri yang fokus pada praktik tata kelola berbasis keberlanjutan.
Peluang Memperkuat Sustainable Governance
Corporate Secretary memiliki peluang besar untuk mengangkat isu keberlanjutan ke dalam agenda strategis perusahaan. Pengalaman menunjukkan bahwa koordinasi lintas fungsi termasuk dengan divisi hukum, kepatuhan, komunikasi, dan keberlanjutan menjadi kunci keberhasilan implementasi ESG yang konsisten.
Membangun literasi ESG di lingkungan internal, termasuk di tingkat dewan, juga berpotensi memperkuat reputasi dan daya saing jangka panjang perusahaan.
Harapannya, integrasi ESG dapat menjadi budaya di setiap perusahaan, bukan sekadar tuntutan regulasi. Dengan kolaborasi yang kuat antara regulator, asosiasi seperti ICSA, dan pelaku industri, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi contoh di kawasan dalam penerapan tata kelola yang transparan, akuntabel, dan berorientasi keberlanjutan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Amry Nur Hidayat